Nilai tukar Dolar AS melemah terhadap semua mata uang utama negara maju (G10) menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve. Pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan Rabu ini. Investor juga melakukan aksi ambil untung setelah Penguatan Dolar dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, Dolar Australia (Aussie) sempat turun sebentar setelah data inflasi yang lebih lambat dari perkiraan, namun akhirnya kembali stabil di level 0,6511 terhadap Dolar AS. Data tersebut memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral Australia bisa memangkas suku bunga secepatnya pada bulan Agustus.
Yen Jepang menguat 0,3% menjadi 148,04 terhadap Dolar AS, dipicu oleh kemungkinan arus dana kembali ke Jepang usai adanya peringatan tsunami di Teluk Tokyo akibat gempa kuat. Di sisi lain, euro (EUR/USD) dan pound sterling (GBP/USD) tidak banyak berubah masing-masing di level 1,1550 dan 1,3351.
Para analis menilai pertemuan FOMC kali ini hanya menjadi “penanda waktu” karena kondisi Pasar tenaga kerja yang mulai melunak, namun belum krisis. Beberapa pihak masih menyarankan mempertahankan posisi beli terhadap AUD karena ada peluang kenaikan jangka menengah jika sentimen membaik.(ayu)
Sumber: Newsmaker.id
