Emas naik pada hari Selasa (11/2) karena pelemahan dolar dan imbal hasil Treasury, karena investor menanti data inflasi untuk menilai jalur kebijakan Federal Reserve di tengah ketegangan perang dagang dan kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Harga Emas spot naik 0,3% menjadi $2.898,27 per ons pada pukul 05.01 GMT, sementara Emas berjangka AS menguat 0,1 menjadi $2.902,50.
Indeks dolar melayang di dekat level terendah empat bulan yang dicapai minggu lalu, membuat Emas batangan lebih murah bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun.
Sementara Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive mengatakan, “Pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury, membantu Emas mendapatkan sedikit dukungan… Tren naik secara keseluruhan tetap ada dan berada di jalur dengan sedikit hambatan untuk mendukung kenaikan,”. “Harga telah stabil dalam kisaran antara sekitar 2.830 dan 2.960 selama empat pekan terakhir… Kita perlu melihat penembusan yang meyakinkan di atas atau di bawah batas-batas ini untuk menyimpulkan bahwa semacam pergerakan arah yang langgeng sedang berlanjut.”
Presiden AS Donald Trump, dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Minggu, menolak untuk memprediksi apakah tarifnya akan mengakibatkan resesi AS, yang menyebabkan saham global turun.
Trump mengenakan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada Selasa lalu, bersama dengan bea baru pada barang-barang Cina, tetapi kemudian membebaskan banyak impor Meksiko dan Kanada dari tarif tersebut selama sebulan, yang menciptakan ketidakpastian di pasar dan memicu kekhawatiran inflasi AS dan perlambatan pertumbuhan.
Investor sekarang menanti data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada hari Rabu untuk menganalisis sikap suku bunga Fed. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko politik dan inflasi, tetapi jika kenaikan harga memaksa Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi, aset yang tidak memberikan imbal hasil itu bisa kehilangan daya tariknya.
Harga Perak spot naik 0,3% menjadi $32,19 per ons, platinum stabil di $957,89, dan paladium turun 0,3% menjadi $940,47.(yds)
Sumber: Reuters
One thought on “Emas Naik Seiring Pelemahan Dolar, Imbal Hasil Jelang Data AS”
Comments are closed.
[…] turun bersamaan dengan imbal hasil Treasury AS sementara yen menguat, di tengah meningkatnya kekhawatiran […]