Dolar turun bersamaan dengan imbal hasil Treasury AS sementara yen menguat, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan tarif dan pemangkasan belanja pemerintah yang merusak momentum di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,2%, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun turun 3 basis poin menjadi 4,18%.
Pasangan USD/CHF turun 0,3% menjadi 0,8787, sementara pasangan USD/JPY turun sebanyak 0,5% menjadi 146,54 sebelum memangkas sebagian kerugian tersebut.
Sementara menurut Tommy Xie, kepala penelitian makro Asia di OCBC mengatakan, “Volatilitas yang berlebihan di pasar AS dapat mengganggu sentimen risiko global, yang menyebabkan ketidakstabilan pasar yang lebih luas,”. “Mengingat ketidakpastian yang meningkat, sentimen penghindaran risiko kemungkinan akan berlaku dalam waktu dekat.”.
Pasangan EUR/USD naik 0,2% menjadi 1,0853. Pasangan GBP/USD sedikit berubah pada 1,2887.(yds)
Sumber: Bloomberg
