Harga Minyak mentah WTI turun ke level $66,5 per barel dan harga Minyak mentah Brent turun melewati $70 per barel pada hari Senin (10/3), mendekati level terendah dalam enam bulan sebesar $66,3 dari dua sesi sebelumnya di tengah prospek permintaan yang melemah dan pasokan yang melimpah.
Presiden AS Donald Trump dan Menteri Keuangan Scott Bessent mengisyaratkan bahwa AS dapat mengalami periode kesulitan ekonomi dalam jangka menengah karena mereka melancarkan perang dagang dengan Kanada, Tiongkok, dan Meksiko, selain janji pemotongan belanja publik yang agresif.
Di Tiongkok, data terbaru menunjukkan bahwa harga konsumen dan produsen turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Februari, meningkatkan kekhawatiran bahwa konsumsi barang tidak terpengaruh oleh kredit yang lebih kuat. Hal ini memperbesar dampak kesepakatan OPEC+ untuk melanjutkan kenaikan produksi Minyak paling cepat pada bulan April setelah kesulitan para anggota dalam memenuhi janji pemotongan produksi mereka. Pasokan juga dibantu oleh retorika bersahabat Trump dengan Moskow, meningkatkan harapan bahwa sanksi terhadap Minyak Rusia dapat dicabut. (Arl)
Sumber : Trading Economics
