Indeks dolar tetap berada pada level terendah dalam empat bulan di bawah 104 pada hari Senin (10/3) setelah merosot lebih dari 3% pekan lalu, yang tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran ekonomi AS.
Pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump menggambarkan ekonomi sedang mengalami “periode transisi” selama wawancara Fox News, ketika ditanya tentang risiko resesi. Pernyataannya muncul saat pasar keuangan bergulat dengan perang dagang global yang meningkat, menyusul tarif baru AS terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok.
Sementara itu, laporan pekerjaan hari Jumat menambah ketidakpastian, menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 151 ribu pekerjaan pada bulan Februari, sedikit di bawah perkiraan 160 ribu. Tingkat pengangguran secara tak terduga naik menjadi 4,1%, sementara pertumbuhan upah melemah menjadi 0,3%.
Selain itu para investor sekarang mengalihkan perhatian pada data sentimen konsumen dan data inflasi yang akan datang untuk pandangan lebih lanjut mengenai prospek ekonomi AS.(yds)
Sumber: Trading Economics

By IT EF

One thought on “Dolar Masih Lesu di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS”

Comments are closed.