Emas Naik Tipis seiring Dolar Melemah Pasca Data Inflasi AS Turun di Bawah Ekspektasi

Wednesday, 15 January 2025 02:36 WIB. Emas naik tipis pada Selasa sore (14/1) karena dolar melemah setelah ukuran inflasi AS naik kurang dari yang diharapkan bulan lalu, sementara sebuah laporan mengatakan Pemerintahan Trump berencana untuk secara bertahap memberlakukan tarif pada impor AS.
Emas untuk pengiriman Februari terakhir terlihat naik US$4,70 menjadi US$2.683,30 per ons.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Produsen (PPI) naik 0,2% pada Desember dari bulan sebelumnya, di bawah ekspektasi kenaikan bulanan sebesar 0,3%, menurut FactSet. Data tersebut muncul menjelang rilis Indeks Harga Konsumen AS Desember pada Rabu, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,3%, tidak berubah dari November.
Bloomberg pada hari Senin melaporkan tim ekonomi Trump mungkin berencana untuk menaikkan tarif yang direncanakan secara perlahan, menaikkan pungutan setiap bulan untuk meningkatkan daya tawar dan menghindari lonjakan inflasi yang dapat menyebabkan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.
Dolar jatuh menyusul data inflasi dan laporan Bloomberg, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,67 poin menjadi 109,29.
Imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,377%, turun 1,7 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik 1,2 poin menjadi 4,799%. (Arl)
Sumber : MT Newswires

By IT EF