Reli emas berhenti sejenak, masih menuju kenaikan delapan minggu berturut-turut
Monday, 24 February 2025 06:30 WIB. Emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di $2.954 di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan.Trump memperluas tarif untuk kayu dan komoditas lunak, menambah kegelisahan pasar.Data AS beragam: PMI Manufaktur membaik, tetapi PMI Jasa berkontraksi.Harga emas merosot pada Jumat malam, bersiap untuk mengakhiri minggu ini secara positif, mengakumulasikan kenaikan delapan minggu berturut-turut yang mendorong logam kuning ke level tertinggi sepanjang masa di $2.954. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $2.940, turun 0,15%.
Narasi pasar keuangan tidak berubah karena Presiden AS Donald Trump terus melanjutkan retorika terkait tarif. Selain mengenakan tarif 25% untuk mobil, farmasi, dan chip, Trump memperluas bea masuk untuk kayu dan komoditas lunak lainnya.
Hal ini memicu reli harga Emas Batangan karena investor yang mencari keamanan mendorong harga lebih tinggi di tengah ketidakpastian tentang kebijakan perdagangan AS. Sementara itu, geopolitik memasuki tahap kedua karena ada beberapa kemajuan dalam diskusi untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, yang melegakan pasar.Dari segi data, aktivitas bisnis di Amerika Serikat beragam. PMI manufaktur membaik. Sebaliknya, PMI Jasa anjlok untuk pertama kalinya sejak Januari 2023.
Data lain menunjukkan bahwa Penjualan Rumah yang Ada anjlok, dan Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM) Pembacaan Akhir untuk Februari semakin memburuk.Informasi penggerak pasar harian: Harga emas gagal memanfaatkan penurunan imbal hasil ASImbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun turun sembilan basis poin (bps) dan imbal hasil 4,416%.Imbal hasil riil AS, yang berkorelasi terbalik dengan harga Emas Batangan, turun empat basis poin menjadi 1,996%, yang merupakan pendorong bagi harga Emas Batangan.S&P Global AS mengungkapkan PMI Manufaktur pada Februari meningkat sebesar 51,6, naik dari 51,2, melampaui perkiraan. PMI Jasa anjlok dari 52,9 menjadi 49,7.Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan pada bulan Februari turun dari 71,1 menjadi 64,7. Ekspektasi inflasi konsumen Amerika selama satu tahun naik dari 3,3% menjadi 4,3% seperti yang diperkirakan, dan untuk periode lima tahun, ekspektasi tersebut berada pada 3,5%, naik dari 3,2% yang terungkap pada bulan sebelumnya.Risalah Rapat Federal Reserve pada hari Rabu mengungkapkan bahwa kebijakan perdagangan dan imigrasi Trump memicu kekhawatiran atas kenaikan harga.World Gold Council mengungkapkan bahwa pembelian bank sentral naik lebih dari 54% YoY menjadi 333 ton setelah kemenangan Trump.Kontrak berjangka dana federal pasar uang memperkirakan pelonggaran sebesar 50 basis poin oleh Fed pada tahun 2025.(Cay)
Sumber: Fxstreet