Harga Emas Turun seiring Kenaikan Imbal Hasil, Pasar Menanti Data Ekonomi AS

Tuesday, 7 January 2025 03:57 WIB. Harga emas turun pada hari Senin (6/1) seiring naiknya imbal hasil Treasury AS, sementara petunjuk terbaru Federal Reserve tentang laju penurunan suku bunga yang lebih lambat pada tahun 2025 membuat investor dengan saksama menunggu serangkaian data ekonomi yang akan dirilis minggu ini untuk menjelaskan lebih lanjut pandangan tersebut.
Harga emas spot turun 0,2% menjadi $2.634,52 per ons pada pukul 02.27 ET (19.27 GMT). Harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih rendah pada $2.647,40.
“Imbal hasil obligasi kembali naik, memberikan tekanan pada emas,” kata Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree.
Imbal hasil pada Obligasi Treasury AS 10 tahun naik ke level tertinggi lebih dari delapan bulan, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik. “Kami memperkirakan $3.050/oz pada akhir tahun berdasarkan pandangan ekonomi ‘konsensus’ tentang depresiasi dolar dan penurunan imbal hasil obligasi. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat meningkatkan risiko kenaikan pada perkiraan kami,” kata Shah.
Proyeksi terbaru The Fed pada bulan Desember menyiratkan peralihan ke langkah pemotongan suku bunga yang lebih hati-hati tahun ini, dengan mayoritas pembuat kebijakan menyatakan kekhawatiran bahwa inflasi dapat kembali terjadi.
Bank sentral mungkin perlu mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama guna mengatasi inflasi yang terus-menerus, yang masih di atas target 2%.
Presiden terpilih AS Donald Trump akan menjabat pada tanggal 20 Januari, dan tarif yang diusulkannya serta kebijakan proteksionis diperkirakan akan memicu inflasi lebih lanjut.
“Ada spekulasi bahwa Trump akan menarik kembali tarif … Jika (harga) komoditas naik, inflasi akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.
Emas merosot meskipun indeks dolar (.DXY) merosot 1%, turun dari level tertinggi lebih dari dua tahun pada hari Kamis.
Pelaku pasar sekarang menantikan laporan pekerjaan AS pada hari Jumat, yang dapat membantu menjelaskan jalur kebijakan Fed ke depannya.
Investor juga menunggu data lowongan pekerjaan pada hari Selasa, angka ketenagakerjaan ADP, dan risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Fed pada hari Rabu.
Perak spot naik 1,1% menjadi $29,93 per ons, platinum turun 0,8% menjadi $930,41, dan paladium turun 0,4% menjadi $918,25. (mrv)
Sumber : Reuters

By IT EF