Jelang Data AS Emas Turun karena Kenaikan Imbal Hasil

Monday, 6 January 2025 22:28 WIB. Harga emas turun pada hari Senin (6/1) karena imbal hasil Treasury AS naik, sementara petunjuk terbaru Federal Reserve mengenai laju penurunan suku bunga yang lebih lambat pada tahun 2025 membuat investor dengan saksama menunggu serangkaian data ekonomi yang akan dirilis pekan ini untuk menjelaskan lebih lanjut pandangan tersebut.
Harga emas spot turun 0,3% menjadi $2.632,47 per ons pada pukul 9:55 waktu timur AS (1455 GMT). Harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi $2.644,50.
“Imbal hasil obligasi kembali naik, memberi tekanan pada emas,” kata Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree.
Imbal hasil pada Obligasi Treasury AS 10 tahun naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik. “Kami memperkirakan $3.050/oz pada akhir tahun berdasarkan pandangan ekonomi ‘konsensus’ tentang depresiasi dolar dan penurunan imbal hasil obligasi. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat meningkatkan risiko kenaikan pada perkiraan kami,” kata Shah.
Sementara proyeksi terbaru The Fed pada bulan Desember menyiratkan peralihan ke langkah pemotongan suku bunga yang lebih hati-hati tahun ini, dengan mayoritas pembuat kebijakan menyatakan kekhawatiran bahwa inflasi dapat kembali terjadi.
Bank sentral mungkin perlu mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama guna mengatasi inflasi yang terus-menerus, yang masih di atas target 2%.
Presiden terpilih AS Donald Trump akan menjabat pada tanggal 20 Januari, dan tarif yang diusulkannya serta kebijakan proteksionis diperkirakan akan memicu inflasi lebih lanjut.(yds)
Sumber: Reuters

By IT EF