Harga emas bergerak stabil pada perdagangan Kamis (22/8), tetap bertahan di dekat rekor tertinggi yang dicapai awal minggu ini. Saat ini, emas diperdagangkan di sekitar $2.515 per ons, dengan para investor yang menunggu pidato penting dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat besok.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Dorong Harga Emas
Risalah rapat FOMC yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September. Ekspektasi ini telah memberikan dukungan kuat bagi harga emas, mengingat emas sering menjadi pilihan investasi saat suku bunga rendah karena tidak menghasilkan bunga.
Faktor Penggerak Lainnya
Selain itu, revisi ke bawah terhadap data tenaga kerja AS memperkuat spekulasi bahwa ekonomi mungkin melambat, yang bisa memaksa Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya lebih cepat. Data klaim pengangguran AS yang akan dirilis hari ini juga menjadi perhatian, karena bisa memberikan gambaran lebih lanjut tentang kondisi pasar tenaga kerja.
Prediksi Harga Emas
Dengan potensi pemangkasan suku bunga, harga emas diperkirakan akan terus stabil di atas level $2.510, dengan peluang kenaikan lebih lanjut jika pidato Powell memberikan sinyal dovish. Target kenaikan terdekat berada di $2.520 hingga $2.530, dengan level support kuat di $2.500.
Kesimpulan
Pasar emas saat ini menantikan panduan lebih lanjut dari Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole. Pidato ini kemungkinan besar akan menjadi penentu arah pergerakan harga emas dalam jangka pendek. Para investor disarankan untuk memantau perkembangan ini dengan cermat.