
2 Agustus 2024
Harga emas saat ini stabil di sekitar $2.444,25 per ons, setelah sebelumnya mencapai puncak $2.506,60 pada 1 Agustus 2024. Ketidakpastian geopolitik dan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve mendukung harga emas, menjadikannya aset safe haven yang menarik bagi para investor.
Faktor Utama:
- Data Pengangguran AS: Angka pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September.
- Ketegangan Geopolitik: Ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.
- Komentar Fed: Ketua Fed Jerome Powell menyebutkan kemungkinan pemangkasan suku bunga, yang memicu kenaikan harga emas.
Prediksi Harian:
Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran $2.435 hingga $2.452 per ons. Berita negatif dari Timur Tengah atau pernyataan dovish dari pejabat Fed dapat mendorong harga ke level resistance $2.452.
Prediksi Mingguan:
Untuk minggu ini, harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran $2.430 hingga $2.500 per ons. Jika Fed memberikan sinyal yang lebih kuat mengenai pemangkasan suku bunga atau jika ketegangan di Timur Tengah meningkat, harga emas bisa menembus level resistance $2.500.
Strategi Trading:
- Posisi Long: Pertimbangkan untuk membuka posisi long dekat level support harian $2.435 dengan target profit di sekitar level resistance $2.452.
- Posisi Short: Pertimbangkan untuk membuka posisi short dekat level resistance $2.452 dengan target profit di sekitar level support $2.435.
Harga emas tetap didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pergerakan harga emas akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan lebih lanjut dari faktor-faktor tersebut. Trader disarankan untuk tetap waspada terhadap berita pasar yang dapat mempengaruhi volatilitas harga emas.