Analisis Harian (30 Juli 2024)
Harga emas mengalami penurunan 0,1% menjadi $2.381,75 per ons pada sesi awal Asia hari Selasa. Faktor utama yang mempengaruhi harga emas saat ini adalah kenaikan dolar AS, yang membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, perhatian pasar tertuju pada pertemuan Federal Reserve (Fed) dan Bank of Japan (BOJ), serta laporan non-farm payrolls AS yang akan datang.
- Kenaikan Dolar AS: Dolar yang menguat memberikan tekanan negatif pada harga emas. Saat dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, yang dapat menurunkan permintaan.
- Pertemuan Fed dan BOJ: Antisipasi terhadap hasil pertemuan kebijakan Fed dan BOJ menciptakan ketidakpastian di pasar. Jika Fed mengisyaratkan pemotongan suku bunga, hal ini dapat mendukung harga emas.
- Laporan Non-Farm Payrolls AS: Data pekerjaan AS yang kuat dapat memperkuat dolar dan menekan harga emas. Sebaliknya, data yang lemah dapat mendukung harga emas.
Prediksi Harian:
- Support Level: $2,375
- Resistance Level: $2,390
- Prediksi: Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran sempit antara $2,375 – $2,390. Jika ada kejutan dari data ekonomi atau pernyataan dari Fed, volatilitas dapat meningkat dengan potensi pergerakan di luar kisaran ini.
Analisis Mingguan (30 Juli – 4 Agustus 2024)
Dalam jangka waktu mingguan, beberapa faktor utama akan mempengaruhi pergerakan harga emas:
- Pertemuan Federal Reserve: Jika Fed bersikap dovish dan mengisyaratkan pemotongan suku bunga, harga emas kemungkinan akan mendapatkan dorongan positif. Analis pasar memperkirakan bahwa Fed mungkin mempersiapkan pemotongan suku bunga pada bulan September, yang dapat memulai serangkaian pemotongan hingga 2025.
- Kebijakan Bank of Japan: Jika BOJ mengambil tindakan mengejutkan seperti kenaikan suku bunga, ini dapat mengakibatkan pergerakan bearish pada dolar AS, yang akan mendukung harga emas.
- Data Non-Farm Payrolls: Data pekerjaan AS akan memberikan petunjuk penting tentang kekuatan ekonomi AS dan kemungkinan langkah Fed selanjutnya. Data yang lemah akan mendukung harga emas, sementara data yang kuat akan memberikan tekanan negatif.
Prediksi Mingguan:
- Support Level: $2,360
- Resistance Level: $2,410
- Prediksi: Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran $2,360 – $2,410. Sentimen dovish dari Fed dan data ekonomi yang mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga akan memberikan dorongan positif pada harga emas. Sebaliknya, data pekerjaan yang kuat dan tindakan mengejutkan dari BOJ dapat memberikan tekanan pada harga emas.
Kesimpulan
Investor dan trader disarankan untuk memantau hasil pertemuan kebijakan Fed dan BOJ serta data ekonomi AS yang akan datang. Volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat, memberikan peluang trading potensial baik dalam jangka pendek maupun menengah. Manajemen risiko yang ketat dan pemantauan berita pasar yang terus-menerus akan menjadi kunci dalam menghadapi minggu yang penuh dengan peristiwa penting ini.