Harga Emas Stabil Pasca Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell
Emas spot mempertahankan kenaikannya selama dua hari berturut-turut, didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga. Harga emas diperdagangkan di atas $2,370 per ons setelah naik 0,3% pada sesi sebelumnya, ketika Powell menyelesaikan pidatonya di Washington. Dalam pidatonya, Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak memerlukan inflasi di bawah 2% sebelum melakukan pemotongan suku bunga, yang diinterpretasikan pasar sebagai sinyal dovish.
Data Ekonomi dan Sentimen Pasar
Emas telah meningkat sebesar 15% sepanjang tahun ini, didorong oleh pembelian bank sentral, ketegangan geopolitik yang meningkat, dan ekspektasi investor bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar akan segera diterapkan. Data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Kamis, dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,1% pada bulan Juni, dapat memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September.
Pergerakan Harga Terkini
- Harga Emas (11 Juli 2024): $2,377.56 per ons
- Harga Emas (10 Juli 2024): $2,371.07 per ons (+0.32%)
- Harga Emas (9 Juli 2024): $2,363.58 per ons (+0.20%)
- Harga Emas (8 Juli 2024): $2,358.80 per ons (-1.37%)
- Harga Emas (5 Juli 2024): $2,391.46 per ons (+1.50%)
Analisis Teknikal
- Support Terdekat: $2,370 per ons
- Resistance Terdekat: $2,380 per ons
- Relative Strength Index (RSI): 60, menunjukkan kondisi netral cenderung overbought
- Moving Averages: Harga emas saat ini berada di atas 50-day Moving Average dan 200-day Moving Average, menunjukkan tren naik yang kuat dalam jangka panjang.
Prediksi Harian dan Mingguan
- Prediksi Harian:
- Posisi Buy (Long): Beli di sekitar level $2,370 dengan target $2,380 dan stop loss di $2,365.
- Posisi Sell (Short): Jual di sekitar level $2,380 dengan target $2,370 dan stop loss di $2,385.
- Prediksi Mingguan:
- Support Kuat: $2,350 per ons
- Resistance Kuat: $2,400 per ons
- Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran $2,350 – $2,400 per ons sepanjang minggu ini. Jika data inflasi dan pernyataan lebih lanjut dari Powell memberikan sinyal kuat terhadap penurunan suku bunga, harga emas dapat menembus level resistance $2,400 dan menguji level lebih tinggi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasar
- Kebijakan The Fed: Ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September mendukung harga emas.
- Data Ekonomi AS: Data inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja yang lemah memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan segera menurunkan suku bunganya.
- Geopolitik: Ketidakpastian di Timur Tengah dan Ukraina meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.
- Arus Masuk ETF: Dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas mengalami arus masuk selama dua bulan berturut-turut, dengan pembelian besar di pasar Eropa dan Asia.
Kesimpulan
Pasar emas saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan beberapa faktor yang dapat mendorong harga naik atau turun. Investor disarankan untuk tetap memperhatikan data inflasi AS dan pernyataan lebih lanjut dari pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter. Harga emas diperkirakan akan tetap stabil dengan kecenderungan naik dalam jangka pendek, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan sentimen pasar yang positif terhadap logam mulia.