Analisis Pasar
Harga emas baru-baru ini mengalami penurunan setelah mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam tiga bulan terakhir. Pada tanggal 8 Juli 2024, harga emas batangan turun 1,4% menjadi $2,358.95 per ons di London, setelah naik hampir 3% pada minggu sebelumnya. Faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga emas adalah:
- Data Ekonomi AS:
- Laporan tenaga kerja AS menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, mendukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September.
- Non-farm payrolls AS tumbuh sebesar 206.000 pekerjaan pada bulan Juni, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%. Revisi turun untuk data April dan Mei juga menunjukkan tren pelemahan pasar tenaga kerja.
- Faktor Geopolitik dan Makroekonomi:
- Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina terus mendorong investor untuk menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk emas.
- Upaya organisasi antar pemerintah BRICS untuk mengurangi dominasi USD juga mendukung prospek jangka panjang emas.
- Pembelian Bank Sentral:
- Bank Rakyat Tiongkok tidak menambah cadangan emas selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni, yang mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi investor.
- Pasar Saham Eropa:
- Saham-saham Eropa memangkas kerugian setelah hasil pemilu cepat Perancis yang tidak terduga. Ini mengurangi kekhawatiran investor tentang perubahan kebijakan besar oleh kelompok sayap kanan.
Prediksi Pergerakan Harga Emas
Untuk memprediksi pergerakan harga emas, kami menggunakan pendekatan analisis teknikal dengan mempertimbangkan indikator-indikator utama seperti moving averages, relative strength index (RSI), dan level support dan resistance.
Prediksi Harian:
- Moving Averages:
- Harga emas saat ini berada di atas 50-day dan 200-day moving averages, menunjukkan tren naik jangka panjang.
- Namun, harga emas telah turun di bawah 20-day moving average ($2,362), mengindikasikan kemungkinan koreksi jangka pendek.
- Relative Strength Index (RSI):
- RSI berada di level 55, menunjukkan bahwa emas belum berada dalam kondisi overbought atau oversold. Ini mengindikasikan adanya ruang untuk pergerakan harga ke kedua arah.
- Support dan Resistance:
- Level support terdekat berada di $2,350 per ons. Jika harga emas turun di bawah level ini, maka kemungkinan akan menguji level support berikutnya di $2,330 per ons.
- Level resistance terdekat berada di $2,380 per ons. Jika harga emas berhasil menembus level ini, maka kemungkinan akan menguji level resistance berikutnya di $2,400 per ons.
Prediksi Mingguan:
- Tren Mingguan:
- Dengan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, tekanan pada emas diperkirakan akan berkurang dalam jangka menengah. Harga emas kemungkinan akan bergerak dalam kisaran $2,330 – $2,400 per ons.
- Sentimen Pasar:
- Sentimen positif dari penurunan suku bunga dan ketidakpastian geopolitik dapat mendorong harga emas lebih tinggi. Namun, aksi ambil untung dan reli risk-on di pasar ekuitas dapat membatasi kenaikan harga emas.
- Faktor Fundamental:
- Kesaksian Kongres semi-tahunan Ketua Fed Jerome Powell dan data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Kamis akan menjadi fokus utama pasar. Perkembangan dari peristiwa ini akan sangat mempengaruhi pergerakan harga emas dalam minggu ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meskipun harga emas mengalami penurunan pada awal minggu ini, prospek jangka menengah tetap positif dengan adanya ekspektasi penurunan suku bunga dan ketidakpastian geopolitik. Dalam jangka pendek, harga emas kemungkinan akan berkonsolidasi di sekitar level support dan resistance yang disebutkan, dengan potensi untuk pergerakan lebih tinggi jika data ekonomi mendukung ekspektasi penurunan suku bunga.
Untuk informasi lebih lanjut dan analisis mendalam tentang pergerakan harga emas, kunjungi Best Profit Futures.
Artikel ini tidak bertujuan untuk memberikan saran investasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri atau konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.