REVIEW
Harga emas mempertahankan kenaikannya, didorong oleh data ekonomi AS yang lemah yang memperkuat prospek Federal Reserve untuk melakukan pelonggaran moneter pada bulan September. Pada hari Kamis (4/7), logam mulia sedikit berubah setelah mencatat kenaikan 1,2% pada hari sebelumnya.
Peningkatan minat beli pada hari Rabu dipicu oleh data yang menunjukkan sektor jasa AS mengalami kontraksi pada bulan Juni dengan laju tercepat dalam empat tahun. Penurunan tajam dalam aktivitas bisnis dan pesanan memperkuat spekulasi bahwa Fed mungkin akan segera menurunkan suku bunga.
Data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat juga diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai perekonomian terbesar di dunia ini. Saat ini, pedagang swap memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 70% pada bulan September.
Harga emas spot diperdagangkan pada $2,356.69 per ons pada pukul 15:17 di New York, sementara Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,3%.
FORECAST
- Short Term: Neutral
- Intermediate Term: Bearish
- Long Term: Bullish
- Level Resistance: 2363, 2368, 2380
- Level Support: 2351, 2344, 2333
ECONOMY CALENDAR
- 19:30 WIB – Average Hourly Earnings m/m (US)
- 19:30 WIB – Non-Farm Employment Change (US)
- 19:30 WIB – Unemployment Rate (US)
DISCLAIMER
Note: Tulisan ini hanya analisa dan bukan acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum membuat keputusan investasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terkini, kunjungi Best Profit Futures.