Surabaya, 13 Juni 2024 – Harga emas mengalami kenaikan pagi ini setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih lemah dari perkiraan. Namun, kenaikan tersebut teredam menyusul keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan kebijakan terbaru mereka.
Analisis Pasar: Dampak Kebijakan Federal Reserve
Keputusan Federal Reserve untuk tidak mengubah suku bunga bulan ini telah mempengaruhi harga emas. Robert Yawger dari Mizuho Securities USA menyatakan, “Pemangkasan suku bunga akan bermanfaat bagi emas. Saat The Fed mulai memangkas suku bunga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, emas kemungkinan akan menjadi salah satu penerima manfaat terbesar, mengambil peran tradisionalnya sebagai pilihan safe haven dibandingkan instrumen keuangan berbunga.”
Pergerakan Harga Emas Terbaru
Pada perdagangan hari ini, emas berjangka ditutup naik 1,2% menjadi $2,336 per ons. Sementara itu, saham SPDR Gold Trust, yang awalnya naik signifikan, memangkas kenaikannya dan hanya mencatat kenaikan sebesar 0,2%.
Prediksi dan Analisis Teknikal Harga Emas
Prediksi Harga Emas:
- Jangka Pendek: Netral
- Jangka Menengah: Bearish
- Jangka Panjang: Bullish
Level Support dan Resistance:
- Level Resistance: $2,339, $2,356, $2,387
- Level Support: $2,308, $2,294, $2,262
Indikator Kunci:
- Moving Averages: Harga emas saat ini berada di atas rata-rata pergerakan 50-hari dan 200-hari, menunjukkan kecenderungan bullish dalam jangka panjang.
- Relative Strength Index (RSI): RSI berada di sekitar 55, menunjukkan kondisi pasar yang netral, tidak terlalu overbought atau oversold.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Emas
Kebijakan Moneter:
- Keputusan Federal Reserve dan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga sangat mempengaruhi harga emas. Kenaikan suku bunga umumnya menekan harga emas karena meningkatkan daya tarik aset berbunga dibandingkan emas yang tidak menghasilkan bunga.
Data Ekonomi:
- Rilis laporan CPI yang lemah menunjukkan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan, yang dapat mendorong harga emas naik sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Permintaan Safe Haven:
- Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven. Pembelian emas oleh bank sentral dan konsumen Tiongkok juga mendukung harga emas.
Jadwal Ekonomi yang Perlu Diperhatikan
- 19:30 WIB: Core Producer Price Index (PPI) m/m (AS)
- 19:30 WIB: Producer Price Index (PPI) m/m (AS)
- 19:30 WIB: Unemployment Claims (AS)
Kesimpulan
Harga emas mendapat dorongan dari laporan CPI yang lemah namun teredam oleh keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga. Dalam jangka pendek, harga emas diprediksi akan netral dengan potensi bearish dalam jangka menengah namun bullish dalam jangka panjang. Investor disarankan untuk memperhatikan level support dan resistance serta jadwal ekonomi untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan memberikan analisis dan informasi berdasarkan data terbaru. Semua keputusan investasi harus dilakukan berdasarkan analisis dan pertimbangan pribadi. Pasar keuangan dapat berubah secara signifikan, dan hasil yang diharapkan mungkin tidak selalu tercapai.