Emas naik untuk hari kedua pada Kamis (12/10) karena pasar mengamati data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan lalu fokus pada komentar dovish dari pejabat Federal Reserve.
Data pada hari Kamis menunjukkan harga konsumen AS naik sedikit lebih cepat dari perkiraan median ekonom, sehingga menyebabkan dolar dan imbal hasil Treasury meningkat. Bullion memangkas kenaikan sebelumnya setelah laporan tersebut, namun tetap naik 0,3%.
Para pengambil kebijakan di AS semakin menganjurkan pendekatan yang hati-hati dalam melakukan pengetatan moneter lebih lanjut. Pernyataan dovish baru-baru ini dari para pejabat termasuk Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, Wakil Ketua Philip Jefferson dan Presiden Fed Dallas Lorie Logan telah mendorong swaps markets untuk mengurangi taruhan terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk tahun ini.
Hal ini membantu mendorong perubahan haluan yang tajam pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) setelah mengalami penurunan selama dua minggu. Logam ini juga mendapatkan keuntungan dari permintaan aset safe haven setelah serangan Hamas terhadap Israel di tengah kekhawatiran bahwa konflik tersebut mungkin mempunyai dampak yang lebih luas di wilayah yang penting bagi pasokan energi dunia.
Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi $1,879.23 per ounce pada pukul 13:48 waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot menguat 0,1%. Perak stabil, sementara platinum dan paladium turun. (Arl)
Sumber : Bloomberg