Dolar AS bergerak nyaris datar pada Selasa, dengan Bloomberg Dollar Spot index hanya naik kurang dari 0,1% di tengah volume perdagangan tipis. Fokus Pasar beralih ke pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan ini, yang dinilai bisa memberi sinyal lebih jelas soal arah kebijakan suku bunga. Saat ini, Pasar swap memperkirakan hampir 80% peluang penurunan 25 bps pada September, sementara imbal hasil Obligasi AS tenor 2 tahun turun sekitar 2 bps ke 3,74%.
Sementara itu, Dolar Kanada (loonie) melemah 0,4% ke level 1,3860 terhadap Dolar AS setelah data inflasi Juli Kanada lebih lemah dari perkiraan. CPI utama hanya naik 1,7% YoY (vs ekspektasi 1,8%), sehingga mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank of Canada pada Desember. Pasar kini memperkirakan sekitar 24 bps pemangkasan, lebih tinggi dibanding 19 bps sehari sebelumnya. Loonie juga menembus di bawah rata-rata pergerakan 100 hari dan berpotensi menguji level terendah 1 Agustus di 1,3879.
Di Pasar mata uang utama lainnya, EUR/USD naik 0,1% ke 1,1669, USD/JPY turun 0,1% ke 147,74, dan USD/CHF melemah 0,2% ke 0,8061. Volatilitas Pasar FX masih rendah akibat faktor musiman musim panas serta sikap wait-and-see jelang Jackson Hole. Laporan ketenagakerjaan AS pada 5 September disebut akan menjadi pemicu volatilitas berikutnya.
Selain faktor makroekonomi, Pasar juga mencermati perkembangan geopolitik. AS dan Eropa dikabarkan tengah menyiapkan jaminan keamanan bagi Ukraina guna membuka jalan menuju pertemuan bersejarah antara Presiden Putin dan Zelenskiy. Meski demikian, ketidakpastian tinggi masih membatasi pergerakan Pasar.(ayu)
Sumber: Newsmaker.id

By IT EF