Harga Perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan mendekati $31,70 per troy ounce selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa(04/03).
Perak memperoleh daya tarik karena investor mencari aset safe haven di tengah meningkatnya penghindaran risiko, sementara pelaku pasar menilai prospek ekonomi karena Presiden AS Donald Trump mengajukan rencana untuk mengenakan tarif pada mitra dagang utama.
Pada hari Senin, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Trump menandatangani perintah yang menaikkan tarif impor Tiongkok menjadi 20%.
Namun, tindakan serupa untuk Meksiko dan Kanada masih tertunda. Trump juga menegaskan kembali bahwa tarif timbal balik akan berlaku pada tanggal 2 April untuk negara-negara yang mengenakan bea atas barang-barang AS. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet
2 thoughts on “Perak Mempertahankan Posisi di Atas $31,50 Karena Sentimen Risk-Off”
Comments are closed.
[…] di berbagai bidang. West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $68 per barel setelah turun 2% pada hari Senin, sementara Brent ditutup di bawah $72. Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, kelompok […]
[…] Minyak sedikit berubah pada hari Senin (3/3) setelah mencatatkan kerugian bulanan untuk pertama kalinya sejak November, […]