Harga emas mencapai titik tertinggi ditengah ancaman tarif Trump

Wednesday, 22 January 2025 17:34 WIB. Harga emas naik tipis ke titik tertinggi dalam 11 minggu dalam perdagangan Asia pada hari Rabu (22/1), memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut karena permintaan aset safe haven meningkat di tengah kekhawatiran tarif AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Harga emas spot naik 0,2% menjadi $2.749,29 per ons, level tertinggi sejak awal November, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Februari naik 0,2% menjadi $2.766,57 per ons pada pukul 01:45 ET (06:45 GMT)
Logam kuning tersebut bersiap untuk kenaikan hari ketiga berturut-turut, karena para pedagang tetap berhati-hati saat mencoba mengukur kebijakan Trump, yang diperkirakan akan meningkatkan inflasi. Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Dolar telah jatuh tajam pada hari Senin setelah Trump menghindari perincian tentang pengenaan tarif perdagangan AS, yang selanjutnya mendukung harga emas.
Logam mulia, yang secara tradisional dipandang sebagai aset safe haven, telah mempertahankan harganya di atas puncak satu bulan sejak minggu lalu. Hal ini mencerminkan bahwa pasar bersiap menghadapi ketidakpastian global karena pengumuman kebijakan dan deklarasi tarif Trump diperkirakan akan memengaruhi dinamika pasar.
Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia mempertimbangkan untuk mengenakan tarif 10% pada impor Tiongkok mulai 1 Februari, dan juga berjanji untuk memukul Uni Eropa dengan tarif.
Peningkatan tarif kemungkinan akan menghasilkan ketidakseimbangan perdagangan yang berkurang dan inflasi yang lebih tinggi, yang keduanya dipandang positif terhadap dolar.
Dolar yang lebih kuat biasanya mendorong harga emas lebih rendah karena membuat logam tersebut lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Indeks Dolar AS naik 0,2% dalam perdagangan Asia pada hari Rabu, setelah ditutup sebagian besar tidak berubah sehari sebelumnya. Indeks turun lebih dari 1% pada hari Senin karena Trump menghindari pengumuman tarif.(ayu)
Sumber: Investing.com

By IT EF