Harga Emas Menguat Menjelang Data NFP AS
Friday, 10 January 2025 04:02 WIB. Harga emas melonjak untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis (9/1) dan naik tipis 0,35% karena permintaan safe-haven yang didorong oleh kekhawatiran atas kebijakan yang diusulkan Donald Trump, sementara Inggris Raya (UK) menghadapi krisis anggaran. XAU/USD diperdagangkan pada $2.671 pada saat penulisan.
Pada hari Rabu, CNN mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional, yang akan memberinya justifikasi hukum untuk mengenakan tarif pada musuh dan sekutu AS. Sebelumnya selama sesi perdagangan semalam hari Kamis, imbal hasil UK Gilt di ujung kurva yang panjang meroket di atas 5%, level tertinggi sejak 1998.
Sementara itu, pejabat Federal Reserve (Fed) menjadi berita utama karena pasar keuangan AS tetap tutup untuk Hari Berkabung Nasional mantan Presiden AS Jimmy Carter. Gubernur Fed Michelle Bowman mempertahankan sikap hawkish, dengan mengatakan bank sentral harus berhati-hati dalam menyesuaikan suku bunga, sementara Jeffrey Schmid dari Kansas City Fed menambahkan bahwa suku bunga “hampir” netral.
Sebelumnya, Patrick Harker dari Philadelphia Fed mengungkapkan bahwa bank sentral AS dapat berhenti sejenak di tengah ketidakpastian, sementara Susan Collins dari Boston Fed mengatakan prospek saat ini menunjukkan pendekatan bertahap terhadap pemotongan suku bunga.
Minggu ini, para pedagang mengamati rilis data Nonfarm Payrolls AS bulan Desember dan Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM).
Sumber: Fxstreet