Emas Naik Tipis; Fokus pada Risiko Tarif
Tuesday, 7 January 2025 18:51 WIB. Emas naik tipis karena pelemahan dolar karena para pedagang mempertimbangkan risiko terhadap perdagangan global setelah Presiden terpilih Donald Trump membantah laporan bahwa ia mungkin akan memoderasi rencana tarif secara menyeluruh.
Emas batangan diperdagangkan di atas $2.640 per ons, setelah berakhir lebih rendah dalam dua sesi sebelumnya.
Ketidakpastian tentang pergerakan AS yang sangat diantisipasi membantu mengangkat imbal hasil Treasury 10-tahun ke level tertinggi sejak Mei pada hari Senin, sementara dolar jatuh.
Logam mulia biasanya menghadapi hambatan dari imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi dukungan dari mata uang AS yang lebih lemah.
“Emas terlihat berkonsolidasi dalam suatu kisaran, tetapi kemungkinan akan diperdagangkan dengan bias positif pada pembelian safe haven,” Pranav Mer, seorang analis di JM Financial Services Ltd. di Mumbai, mengatakan dalam sebuah catatan.
Sebelumnya pada hari Selasa, bank sentral Tiongkok merilis angka yang menunjukkan bahwa pihaknya memperluas cadangan emasnya untuk bulan kedua pada bulan Desember, menandakan minat baru setelah menghentikan sementara pembelian tahun lalu karena harga melonjak.
Bank Rakyat Tiongkok telah menjadi pembeli utama emas batangan dalam beberapa tahun terakhir. Cadangan emasnya mencapai 73,29 juta troy ons pada bulan Desember, naik lebih dari 300.000 troy ons pada bulan sebelumnya.
Emas batangan melonjak 27% tahun lalu dalam rekor tertinggi yang sebagian didorong oleh pelonggaran moneter AS, meskipun reli tersebut kehilangan momentum setelah kemenangan Trump dalam pemilihan umum AS yang mengangkat dolar.
Para investor kini menghadapi prospek kenaikan yang kurang mengesankan tahun ini, dengan Goldman Sachs Group Inc. menunda target emas mencapai $3.000 hingga pertengahan 2026 karena ekspektasi akan lebih sedikit pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Berdasarkan latar belakang tersebut, taruhan bullish dana lindung nilai jatuh ke level terendah dalam enam bulan, menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas.
Harga emas spot naik 0,3% menjadi $2.645,27 per ons pada pukul 11:13 pagi di London. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,2%. Perak, platinum, dan paladium menguat.
Laporan pekerjaan AS, yang akan dirilis hari Jumat, diperkirakan akan menunjukkan pasar tenaga kerja yang moderat namun tetap sehat. Data tersebut tidak mungkin mengubah pandangan bahwa Fed akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati untuk memangkas suku bunga pada tahun 2025 di tengah kekhawatiran baru tentang inflasi. Risalah rapat Fed bulan Desember juga akan dirilis minggu ini. (azf)
Sumber: Bloomberg