Emas Melemah Seiring Naiknya Imbal Hasil Treasury, Fokus pada Data AS

Emas Melemah Seiring Naiknya Imbal Hasil Treasury, Fokus pada Data AS

Tuesday, 29 October 2024 01:21 WIB. Reli emas yang memecahkan rekor terhenti pada hari Senin (28/10), seiring menguatnya imbal hasil Treasury AS dan dolar, sementara investor menunggu serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek suku bunga Federal Reserve.
Harga emas spot turun 0,2% menjadi $2.743,31 per ons pada pukul 1:55 siang ET (1755 GMT). Emas batangan mencapai rekor tertinggi $2.758,37 pada hari Rabu lalu.
Harga emas berjangka AS ditutup hampir tidak berubah pada $2.755,9.
Imbal hasil obligasi Treasury acuan 10 tahun naik ke level tertinggi tiga bulan. Indeks dolar (.DXY), berada di jalur untuk bulan terbaiknya sejak April 2022, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri. Menjelang pemilihan umum AS pada tanggal 5 November, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump terlibat dalam pertarungan sengit untuk memenangkan beberapa negara bagian yang lebih kompetitif.
Pasar juga menunggu serangkaian data minggu ini, termasuk ketenagakerjaan ADP pada hari Rabu, Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada hari Kamis, dan laporan penggajian hari Jumat.
Harga perak spot naik 0,2% menjadi $33,75 per ons dan platinum naik 1,4% menjadi $1.037,5.
Palladium naik 2,1% menjadi $1.217,98, setelah mencapai level tertinggi 10 bulan di awal sesi karena kekhawatiran atas sanksi terhadap produsen utama Rusia. (Arl)
Sumber : Reuters

By IT EF