Kenaikan Emas Terhenti Ditengah Penguatan Dolar, Imbal Hasil Treasury AS
Thursday, 24 October 2024 01:18 WIB. Harga emas turun lebih dari 1% setelah mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu (23/10), karena dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil Treasury AS mengimbangi dukungan dari permintaan safe haven yang terkait dengan pemilihan umum AS 5 November dan perang Timur Tengah.
Harga emas spot turun 1,2% menjadi $2.714,55 per ons pada pukul 01:43 siang EDT (1743 GMT) setelah mencapai rekor tertinggi $2.758,37 di awal sesi.
Harga emas berjangka AS ditutup 1,1% lebih rendah pada $2.729,40.
Harga emas batangan, yang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 31% tahun ini, memecahkan beberapa rekor tertinggi karena pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan lalu dikombinasikan dengan permintaan safe haven yang menciptakan dukungan yang sempurna untuk logam mulia.
Indeks dolar (.DXY), naik 0,4% mendekati level tertinggi tiga bulan, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi AS naik ke level tertinggi tiga bulan.
Dengan pemilihan presiden AS kurang dari dua minggu lagi, Wakil Presiden Kamala Harris unggul tipis 46% hingga 43% atas mantan Presiden Republik Donald Trump, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.
Perak spot turun 3,6% menjadi $33,58 per ons setelah mencapai harga tertinggi sejak akhir 2012 di $34,87 pada hari Selasa. (Arl)
Sumber : Reuters