Emas Naik Seiring Terkait Meningkatnya Konflik Timur Tengah

Emas Naik Seiring Terkait Meningkatnya Konflik Timur Tengah

Monday, 21 October 2024 17:26 WIB. Emas (XAU/USD) telah naik setengah persen hingga diperdagangkan di kisaran $2.730 pada hari Senin (21/10) selama sesi Eropa setelah naik lebih dari 1,0% pada hari Jumatnya. Logam mulia ini menguat karena campuran dari meningkatnya permintaan safe haven karena meningkatnya konflik di Timur Tengah dan langkah-langkah yang diambil oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) untuk lebih melonggarkan kondisi kredit dengan memangkas suku bunga.
Langkah PBoC untuk menurunkan suku bunga pinjaman pokok satu tahun dan lima tahun tidak hanya berdampak pada peningkatan daya tarik Emas sebagai aset yang tidak membayar bunga, tetapi juga menunjukkan potensi permintaan yang lebih besar untuk Emas dari investor Tiongkok dan pembeli swasta, yang telah menjadi pasar terbesar untuk komoditas tersebut di dunia.
Emas menguat karena permintaan investor untuk safe haven meningkat karena konflik yang semakin dalam di Timur Tengah. Israel telah meningkatkan pembomannya di Beirut dengan menghancurkan beberapa target ekonomi dalam upaya untuk menghancurkan bank yang menyediakan pendanaan bagi Hizbullah. Bank tersebut, yang juga melayani populasi besar Muslim Syiah di Lebanon, merupakan saluran utama untuk sumbangan bagi Hizbullah, termasuk $50 juta per tahun dari Iran, menurut Bloomberg News. Dengan menghancurkannya, Israel tidak hanya berharap untuk menghilangkan sumber pendanaan utama organisasi tersebut tetapi juga memicu perselisihan antara Hizbullah dan komunitas Syiah Lebanon.
Lebih jauh, serangan balasan Israel terhadap Iran kembali menjadi bahan pembicaraan setelah pesawat nirawak Iran menembus sistem pertahanan udara Israel dan meledak di dekat kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Setelah serangan tersebut, Netanyahu mengadakan beberapa pertemuan darurat untuk membahas persiapan serangan Israel yang tertunda terhadap Iran.(yds)
Sumber: FXstreet

By IT EF