Emas Menuju Penurunan Terbesar dalam Lebih dari Sebulan
Wednesday, 9 October 2024 01:34 WIB. Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Selasa (8/10) dan berada di jalur penurunan terbesarnya berdasarkan persentase dalam 1-1/2 bulan karena data ketenagakerjaan AS baru-baru ini menurunkan ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga yang lebih besar, sementara pasar menunggu risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve AS untuk sinyal baru.
Harga emas spot turun 1,1% menjadi $2.614,49 per ons pada pukul 1:59 p.m. ET (1759 GMT), turun untuk sesi kelima berturut-turut dan bergerak menjauh dari rekor puncak 26 September di $2.685,42.
Harga emas berjangka AS ditutup 1,1% lebih rendah pada $2.635,40.
Menurut alat CME FedWatch, pasar memperkirakan penurunan 50 basis poin pada rapat The Fed bulan November setelah laporan pekerjaan yang kuat minggu lalu. Mereka kini melihat peluang 87% untuk pemangkasan 25 bps.
Pasar fokus pada risalah rapat kebijakan terbaru Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh data Indeks Harga Konsumen AS pada hari Kamis dan data Indeks Harga Produsen pada hari Jumat.
Emas terkenal karena stabilitasnya sebagai aset lindung nilai yang disukai terhadap risiko geopolitik dan ekonomi.
Dana yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung secara fisik secara global mencatat arus masuk selama lima bulan berturut-turut pada bulan September karena dana yang terdaftar di Amerika Utara menambah kepemilikan mereka, kata World Gold Council pada hari Selasa.
Perak spot turun 4,3% menjadi $30,36 per ons, level terendah dalam hampir tiga minggu. Platinum turun 1,9% menjadi $953,04 dan paladium turun 1,1% menjadi $1.013,25. (Arl)
Sumber : Reuters