Emas Menguat Terkait Permintaan Safe Haven, Imbal Hasil Obligasi Lebih Rendah
Tuesday, 1 October 2024 18:23 WIB. Harga emas naik pada hari Selasa (1/10) karena permintaan safe haven akibat ketegangan di Timur Tengah dan imbal hasil obligasi AS yang lebih rendah, meskipun logam tersebut bertahan di bawah rekor tertinggi baru-baru ini setelah ketua Federal Reserve mengisyaratkan pemangkasan suku bunga yang lebih kecil di bulan mendatang.
Harga emas spot naik 0,6% menjadi $2.649,59 per ons, pada pukul 10.57 GMT, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.685,42 Kamis lalu. Harga emas berjangka AS naik tipis 0,4% menjadi $2.671.
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS acuan turun pada hari Selasa, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik bagi investor.
Emas turun dari titik tertinggi historisnya akibat aksi ambil untung dan beberapa kenaikan dibatasi oleh langkah-langkah stimulus Tiongkok yang mengarahkan arus investor ke pasar saham Tiongkok, kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades. Namun, penyebab reli baru-baru ini, termasuk ekspektasi suku bunga AS yang lebih rendah dan permintaan safe haven yang didorong oleh ketidakstabilan geopolitik, tetap ada, imbuh Evangelista.
Sementara Israel mengatakan pertempuran sengit meletus dengan Hizbullah di Lebanon selatan pada hari ini.
Fokus pasar sekarang tertuju pada data ketenagakerjaan ADP AS, yang akan dirilis pada hari Rabu, dan data penggajian nonpertanian pada hari Jumat, yang akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS.
Pidato dari berbagai pejabat Fed beserta data lowongan kerja AS juga diharapkan akan dirilis pada hari ini.(yds)
Sumber: Reuters