Emas Menguat Di Sesi Eropa, Namun Dibatasi Dolar dan Imbal Hasil AS

Emas Menguat Di Sesi Eropa, Namun Dibatasi Dolar dan Imbal Hasil AS

Thursday, 12 September 2024 16:05 WIB.
Harga emas (XAU/USD) naik pada hari Kamis (12/9), dengan menyentuh tertinggi intraday di $2.522. Meskipun ada momentum ini, logam mulia tersebut masih di bawah puncaknya sepanjang masa.
Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang didorong oleh berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga agresif oleh Federal Reserve, telah menciptakan hambatan bagi emas, yang secara tradisional merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Akibatnya, Dolar AS (USD) semakin mendekati titik tertinggi bulanannya, sehingga meredam potensi kenaikan harga emas yang signifikan.
Pergerakan harga emas baru-baru ini mencerminkan penyesuaian pasar setelah laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru. Data IHK untuk bulan Agustus mengungkapkan peningkatan bulanan sebesar 0,2%, dengan tingkat inflasi tahunan melambat menjadi 2,5%—terendah sejak Februari 2021. Sementara itu, IHK inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik sebesar 0,3% pada bulan Agustus, memenuhi ekspektasi pasar sebesar 3,2% dari tahun ke tahun. Data tersebut mendorong investor untuk menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve.
Harga emas saat ini diperdagangkan pada $2517/ Troy ons.
 
Rekomendasi:
– Buy bila harga minimal bergerak di level $2522
– Sell bila harga minimal dikisaran level $2513
 
Level Resistance 2: 2531
Level Resistance 1: 2526
 
Level Support 1: 2509
Level Support 2:  2501
 
DISCLAIMER
Note: Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.
 
Sumber: @Newsmaker23

By IT EF