Emas Turun Pasca Data CPI Meredam Potensi Pemangkasan Suku Bunga AS yang Berlebihan
Wednesday, 11 September 2024 21:13 WIB. Harga emas turun pada hari Rabu (11/9) karena dolar dan imbal hasil Treasury menguat setelah data inflasi AS mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga yang berlebihan dari Federal Reserve minggu depan.
Harga emas spot turun 0,4% menjadi $2.505,17 per ons pada pukul 9:40 ET (1340 GMT). Harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi $2.533,70.
Menyusul data tersebut, indeks dolar naik 0,1% dan imbal hasil acuan AS 10 tahun juga naik tipis, yang memberi tekanan pada emas batangan.
Harga konsumen AS hanya naik sedikit pada bulan Agustus, tetapi inflasi yang mendasarinya menunjukkan beberapa kekakuan, yang dapat menghalangi Fed untuk memberikan pemangkasan suku bunga setengah poin minggu depan. Pasar saat ini memperkirakan peluang 85% untuk pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin, dibandingkan dengan 71% sebelum data tersebut, menurut alat CME FedWatch.
The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari tiga pertemuan kebijakan yang tersisa pada tahun 2024, menurut mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang menemukan hanya sembilan dari 101 yang memperkirakan pemangkasan setengah poin persentase minggu depan.
Pasar sekarang akan melihat ke arah pembacaan indeks harga produsen AS dan klaim pengangguran awal yang akan dirilis pada hari Kamis.
Di antara logam lainnya, perak spot naik 0,2% menjadi $28,44 per ons, platinum naik 0,4% menjadi $941,30, dan paladium menguat 1,4% menjadi $978,39. (Arl)
Sumber : Reuters