2 September 2024 — Harga emas bertahan stabil di atas $2.500 per ons meski mengalami penurunan pada akhir pekan lalu. Para pedagang kini menanti data pekerjaan AS yang akan dirilis akhir minggu ini, yang diprediksi dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed).
Emas spot berada di $2.503,02 per ons pada perdagangan pagi Asia, setelah turun 0,7% pada Jumat pekan lalu. Penurunan ini terjadi pasca rilis data inflasi AS yang mengindikasikan bahwa laju inflasi bukan lagi fokus utama Fed, melainkan kondisi pasar tenaga kerja yang menjadi perhatian. Data klaim pengangguran yang akan dirilis Kamis dan laporan penggajian nonpertanian pada hari Jumat akan menjadi penentu arah emas pekan ini.
Faktor Utama Penggerak Harga Emas
- Data Tenaga Kerja AS: Data klaim pengangguran dan penggajian nonpertanian akan menjadi fokus utama. Jika data menunjukkan pelemahan pasar kerja, emas berpotensi menguat lebih lanjut.
- Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury: Penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil treasury menekan harga emas karena meningkatkan biaya kesempatan memegang emas yang tidak memberikan bunga.
- Ketegangan Geopolitik: Konflik di Timur Tengah dan Ukraina meningkatkan permintaan emas sebagai safe haven, yang menjadi faktor pendukung harga.
Prediksi Mingguan
- Level Kunci: Support berada di $2.490 dan resistance di $2.530 per ons. Data tenaga kerja yang lemah dapat mendorong harga emas untuk menguji resistance ini.
- Kebijakan Fed: Ekspektasi pemotongan suku bunga Fed pada September menjadi pendorong utama. Jika data tenaga kerja melemah, peluang pemotongan suku bunga lebih besar akan semakin kuat.
- Permintaan Safe Haven: Ketidakpastian global tetap menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas.
Rekomendasi Trading
Trader disarankan untuk mempertahankan posisi beli di level support dengan target harga $2.530. Perhatikan data ekonomi AS minggu ini sebagai panduan untuk langkah selanjutnya.
Artikel ini memberikan gambaran ringkas dan informatif mengenai pergerakan harga emas, dengan fokus pada data yang akan menjadi penggerak utama pasar dalam waktu dekat.