30 Agustus 2024 — Harga emas stabil mendekati rekor tertinggi seiring para pedagang menunggu rilis data inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Emas diperdagangkan di sekitar $2.520 per ons pada sesi Asia dan berada di jalur kenaikan bulanan kedua.
Data inflasi AS yang akan dirilis pada Jumat malam diperkirakan menunjukkan penurunan tingkat inflasi inti tahunan tiga bulan menjadi 2,1%, sedikit di atas target 2% Federal Reserve. Jika angka ini sesuai ekspektasi, peluang pemangkasan suku bunga semakin kuat. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya mendukung harga emas karena logam mulia ini tidak menghasilkan bunga.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas:
- Pemangkasan Suku Bunga Fed: Ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin kuat setelah Ketua Fed Jerome Powell menyatakan bahwa “waktunya telah tiba” untuk melonggarkan kebijakan moneter. Para pedagang melihat peluang 65,5% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.
- Kondisi Geopolitik: Konflik yang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina telah meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.
- Data Ekonomi AS: Data pertumbuhan ekonomi AS yang optimis meningkatkan harapan bahwa Fed dapat merancang soft landing bagi ekonomi saat suku bunga mulai dipangkas.
Pada pukul 8:07 pagi di Singapura, harga emas spot turun tipis 0,1% menjadi $2.518,66 per ons setelah mencapai rekor tertinggi $2.531,75 minggu lalu. Harga emas telah naik hampir 3% bulan ini, mencerminkan optimisme pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter oleh Fed.
Prediksi Harga Emas:
Dengan inflasi yang masih di atas target Fed dan sinyal kuat dari Ketua Fed mengenai pemangkasan suku bunga, emas diperkirakan akan terus berada dalam tren naik. Harga emas diharapkan bergerak dalam kisaran $2.500 – $2.540 per ons dalam jangka pendek, dengan support kuat di $2.500. Jika data inflasi lebih rendah dari perkiraan, emas memiliki peluang untuk mencatatkan kenaikan lebih lanjut.
Artikel ini dirancang untuk memberikan informasi terkini tentang pergerakan harga emas, dengan fokus pada faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pasar serta prediksi jangka pendek.