21 Agustus 2024 – Harga emas stabil di awal sesi Asia pada Rabu (21/8), setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pada malam sebelumnya. Saat ini, harga emas berada di $2.514,79 per troy ons, bertahan kokoh di atas level kunci $2.500.
Rekor tertinggi baru ini didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan segera melonggarkan kebijakan moneternya, menyusul data ekonomi AS yang lemah dan melemahnya dolar AS. Investor kini menantikan pidato Ketua Fed, Jerome Powell, pada simposium Jackson Hole yang akan diadakan pada 22-23 Agustus 2024, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan Fed.
Seperti yang dijelaskan oleh Samer Hasn, analis pasar senior di XS.com, emas memiliki hubungan terbalik dengan suku bunga. Ketika suku bunga naik, daya tarik emas yang tidak memberikan bunga biasanya berkurang. Sebaliknya, ekspektasi pemangkasan suku bunga meningkatkan minat investor pada emas batangan.
Fakta Kunci:
- Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.531,60 pada 20 Agustus 2024.
- Emas batangan telah mengalami kenaikan harga sebesar 22% sepanjang tahun ini, menuju performa terbaiknya sejak 2020.
- Indeks Dolar AS (DXY) turun ke 101,76, level terendah dalam tujuh bulan, mendukung kenaikan harga emas.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dianggap sebagai saran investasi.