Surabaya, 14 Agustus 2024 — Harga emas stabil pada sesi Asia Rabu pagi, diperdagangkan di sekitar $2.465,71 per ons, setelah mencatat rekor penutupan baru di pasar Comex semalam. Meskipun ada potensi koreksi teknis, penurunan harga diperkirakan terbatas menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS hari ini.

Analis pasar Fawad Razaqzada dari City Index dan FOREX.com menyebutkan bahwa data CPI AS bisa menjadi titik balik penting bagi pasar. Jika inflasi tercatat lebih rendah dari ekspektasi, seperti yang terjadi pada harga produsen (PPI), ini bisa semakin mengikis keunggulan imbal hasil dolar AS, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan pada harga emas.

Pada Selasa, emas sedikit terkoreksi, turun 0,2% menjadi $2.467,80 per ons karena aksi ambil untung, tetapi tetap mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Juli. Sentimen pasar didorong oleh melemahnya dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi AS setelah data PPI AS memperkuat harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September.

Pasar kini menantikan data CPI AS dan penjualan ritel yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang untuk mengukur langkah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi perhatian utama setelah terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, yang meningkatkan kekhawatiran konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya:

  • Perak turun 1,2% menjadi $27,68 per ons
  • Platinum naik 0,4% menjadi $939,80 per ons
  • Paladium naik 1,8% menjadi $936,29 per ons

Harga emas diperkirakan akan tetap fluktuatif menjelang rilis data ekonomi AS dan perkembangan geopolitik yang terus memanas.

By admin_bpf_surabaya

PT Bestprofit Futures - Surabaya Jl. Panglima Sudirman 10-18, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya. Telp: 031-5349888; E-mail: corporate@bestprofit-futures.co.id Website: www.bestprofit-futures.co.id