Analisis Harian (13 Agustus 2024)

Kondisi Pasar:

  • Harga Emas: Pada 12 Agustus 2024, harga emas spot naik sebesar 1,5% menjadi $2.468,25 per ons, mencerminkan arus masuk safe-haven menjelang rilis data inflasi AS yang diantisipasi. Saat ini, emas berada di level $2.472,94, menunjukkan sedikit kenaikan pada awal perdagangan Asia.
  • Tekanan Geopolitik: Ketegangan di Timur Tengah, terutama terkait Israel dan Iran, terus memberikan dukungan bagi emas sebagai aset safe-haven.
  • Teknikal: Harga emas berhasil menembus level resistance sebelumnya dan bergerak mendekati area $2.475-$2.476, yang merupakan level kritis untuk menentukan kelanjutan tren bullish.

Rekomendasi Harian:

  • Buy: Pertimbangkan untuk membuka posisi buy jika harga bergerak di atas $2.479, yang merupakan level resistance penting. Potensi target bisa menuju $2.487 (Resistance 1) atau bahkan $2.496 (Resistance 2) jika momentum bullish berlanjut.
  • Sell: Pertimbangkan untuk membuka posisi sell jika harga turun di bawah $2.469, dengan potensi target menuju $2.459 (Support 1) atau $2.445 (Support 2), mengindikasikan potensi koreksi dari level tinggi saat ini.

Level Kunci:

  • Resistance 2: $2.496
  • Resistance 1: $2.487
  • Support 1: $2.459
  • Support 2: $2.445

Analisis Mingguan (13-19 Agustus 2024)

Tren Umum:

  • Sentimen Safe-Haven: Minggu ini, harga emas diperkirakan akan terus didukung oleh arus safe-haven, terutama menjelang data inflasi AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih agresif juga memberikan dukungan terhadap emas.
  • Data Ekonomi: Fokus utama minggu ini adalah data inflasi AS yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter The Fed. Inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dapat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan mendorong harga emas lebih tinggi.
  • Geopolitik: Operasi militer Israel di Gaza dan potensi respons dari Iran terus menjadi risiko geopolitik yang dapat memicu volatilitas di pasar emas.

Prediksi Mingguan:

  • Kenaikan Lebih Lanjut: Jika data inflasi AS menunjukkan tekanan harga yang menurun, kemungkinan besar The Fed akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga yang lebih besar, yang akan menjadi katalis untuk kenaikan harga emas. Harga emas dapat menuju level $2.496 atau lebih tinggi jika sentimen bullish berlanjut.
  • Volatilitas Geopolitik: Ketegangan di Timur Tengah kemungkinan akan menjaga harga emas tetap tinggi, meskipun volatilitas akan meningkat. Setiap eskalasi dalam konflik dapat mendorong harga emas lebih tinggi, sementara de-eskalasi dapat menyebabkan penurunan.

Kesimpulan

  • Harian: Untuk 13 Agustus 2024, harga emas kemungkinan akan terus berada dalam tren bullish dengan potensi pergerakan menuju $2.487 hingga $2.496 jika momentum beli terus berlanjut. Support terdekat berada di sekitar $2.459-$2.445.
  • Mingguan: Dalam minggu ini, ekspektasi akan data inflasi AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah menjadi faktor utama yang dapat mendorong harga emas. Harga emas berpotensi naik lebih lanjut, terutama jika ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menguat.

Dari perspektif manajemen risiko, disarankan untuk terus memantau berita ekonomi dan geopolitik secara ketat, serta menyesuaikan level stop loss untuk mengamankan keuntungan.

By admin_bpf_surabaya

PT Bestprofit Futures - Surabaya Jl. Panglima Sudirman 10-18, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya. Telp: 031-5349888; E-mail: corporate@bestprofit-futures.co.id Website: www.bestprofit-futures.co.id