Analisis Harga Emas

Harga emas spot mengalami penurunan signifikan pada tanggal 25 Juli 2024, turun 1,40% menjadi $2.363,94 per ons. Penurunan ini dipengaruhi oleh aksi ambil untung setelah kenaikan harga emas baru-baru ini dan antisipasi terhadap data ekonomi AS yang akan datang. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga emas saat ini:

  1. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
  • Komentar dari mantan Presiden Fed New York, Bill Dudley, yang menyarankan penurunan suku bunga pada pertemuan mendatang, meningkatkan spekulasi pasar mengenai pemangkasan suku bunga yang lebih cepat. Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga pada bulan September dengan probabilitas 100%.
  1. Aksi Ambil Untung
  • Setelah mencapai rekor tertinggi di $2.483,60 per ons minggu lalu, aksi ambil untung oleh investor menyebabkan penurunan harga emas. Penurunan ini didorong oleh pergerakan teknikal dan strategi profit-taking oleh para trader.
  1. Data Ekonomi AS yang Menunggu
  • Para pedagang menantikan rilis data PDB kuartal kedua dan data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Data PCE, sebagai ukuran inflasi favorit The Fed, akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan moneter The Fed.
  1. Permintaan Emas di Tiongkok
  • Data menunjukkan bahwa impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong merosot 18% pada bulan Juni, yang mencerminkan penurunan permintaan perhiasan karena lonjakan harga emas baru-baru ini.

Prediksi Pergerakan Harga Emas

  1. Prediksi Jangka Pendek (Harian)
  • Dalam 24 jam ke depan, harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran $2.350 – $2.380 per ons. Rilis data PDB AS dapat memberikan dorongan arah baru. Jika data PDB menunjukkan kelemahan, harga emas dapat naik kembali menuju $2.400. Namun, jika data lebih kuat dari yang diharapkan, harga emas mungkin mengalami tekanan lebih lanjut.
  1. Prediksi Jangka Menengah (Mingguan)
  • Dalam satu minggu ke depan, harga emas diperkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran $2.340 – $2.420 per ons. Sentimen pasar akan sangat dipengaruhi oleh hasil data PCE yang akan dirilis pada hari Jumat. Jika data inflasi lebih lemah dari yang diantisipasi, harapan untuk pemangkasan suku bunga akan meningkat, mendukung kenaikan harga emas.

Strategi Trading yang Disarankan

  1. Tindakan Jangka Pendek
  • Trader dapat mempertimbangkan untuk mengambil posisi beli dekat level support $2.350 per ons, dengan target harga sekitar $2.380 – $2.400. Stop loss disarankan ditempatkan di bawah $2.340 untuk mengelola risiko.
  1. Tindakan Jangka Menengah
  • Mengingat potensi volatilitas dari rilis data ekonomi, trader sebaiknya memantau dengan ketat rilis data PCE. Posisi beli dapat dipertahankan jika data PCE menunjukkan inflasi yang lebih lemah, dengan target harga jangka menengah di $2.420 per ons. Posisi jual dapat dipertimbangkan jika data menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi, dengan target harga di $2.340 per ons.

Kesimpulan

Harga emas saat ini berada di bawah tekanan jual akibat aksi ambil untung dan menunggu rilis data ekonomi AS. Namun, dukungan dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan permintaan safe haven dapat membantu membatasi penurunan lebih lanjut. Investor disarankan untuk memantau rilis data ekonomi dan perkembangan kebijakan The Fed untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik.

Untuk informasi lebih lanjut dan analisis terkini mengenai pergerakan harga emas, kunjungi demo.bestprofit-futures.com. Dapatkan juga pembaruan terbaru dan tips trading emas di situs tersebut.

By admin_bpf_surabaya

PT Bestprofit Futures - Surabaya Jl. Panglima Sudirman 10-18, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya. Telp: 031-5349888; E-mail: corporate@bestprofit-futures.co.id Website: www.bestprofit-futures.co.id