Analisis dan Prediksi Pergerakan Harga Emas Spot: 8 Juli 2024

Pendahuluan

Harga emas spot telah mencapai level tertinggi dalam enam pekan terakhir, didorong oleh data ketenagakerjaan AS yang lemah dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Artikel ini menyajikan analisis mendalam berdasarkan data terbaru dan memprediksi pergerakan harga emas dalam jangka pendek dan menengah.

Analisis Teknis

Identifikasi Support dan Resistance:

Support: Level support utama saat ini berada di sekitar $2,360 – $2,365. Jika harga turun di bawah level ini, support berikutnya berada di $2,330.
Resistance: Level resistance utama adalah $2,390 – $2,393, seperti terlihat pada 7 Juli dan 5 Juli 2024.

Tren Jangka Pendek:

Harga emas mengalami lonjakan signifikan pada 5 Juli 2024 dengan kenaikan 1,5%, menunjukkan momentum bullish yang kuat.
Pergerakan volatilitas tinggi ini mengindikasikan level support kuat di sekitar $2,360 – $2,365.

Indikator Teknis:

Moving Average (MA): Harga emas berada di atas rata-rata pergerakan 20 hari, menunjukkan tren naik jangka pendek.
Relative Strength Index (RSI): RSI berada di sekitar 70, menunjukkan kondisi pasar yang mendekati overbought.
Bollinger Bands: Harga emas berada di dekat upper band Bollinger Bands, menandakan volatilitas tinggi dan kemungkinan koreksi teknis.

Analisis Fundamental

Kebijakan Moneter The Fed:

Data ketenagakerjaan AS yang lemah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September.
Dengan probabilitas penurunan suku bunga sekitar 72%, harga emas diprediksi akan terus didukung oleh kebijakan moneter yang lebih longgar.

Data Ekonomi AS:

Non-farm payrolls tumbuh sebesar 206.000 pekerjaan pada bulan Juni, sedikit lebih tinggi dari perkiraan tetapi dengan revisi turun untuk bulan April dan Mei, menunjukkan tren pelemahan pasar tenaga kerja.
Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, lebih tinggi dari perkiraan 4,0%, yang memberikan dukungan tambahan bagi emas sebagai aset safe haven.

Geopolitik dan Permintaan Safe Haven:

Ketegangan geopolitik terus mendukung permintaan emas sebagai aset safe haven.
Pembelian emas oleh bank sentral, terutama di Asia, juga memberikan dukungan terhadap harga emas.

Imbal Hasil Treasury:

Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menurun membuat emas lebih menarik karena biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih rendah.

Metodologi Analisis

Analisis Tren dan Pola Harga:

Menggunakan analisis tren dengan indikator moving average untuk mengidentifikasi arah pergerakan harga.
Analisis pola harga seperti support dan resistance untuk mengidentifikasi level kritis.

Indikator Momentum:

Menggunakan RSI untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold.
Bollinger Bands untuk mengukur volatilitas dan mengidentifikasi potensi breakout.

Analisis Fundamental:

Mengkaji data ekonomi utama seperti inflasi, data ketenagakerjaan, dan komentar dari pejabat The Fed.
Menilai dampak ketegangan geopolitik dan permintaan safe haven terhadap harga emas.

Prediksi Harga Emas

Prediksi Harian (8 Juli 2024):

Harga: $2,380 – $2,395 per ounce.
Faktor Penggerak: Koreksi teknis setelah kenaikan signifikan pada minggu sebelumnya, serta data ketenagakerjaan AS yang lemah.

Prediksi Mingguan (8 Juli 2024 – 15 Juli 2024):

Harga: $2,370 – $2,400 per ounce.
Faktor Penggerak: Ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed, data ekonomi AS yang akan datang, dan perkembangan geopolitik.

Kesimpulan

Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam enam pekan terakhir, didorong oleh data ketenagakerjaan AS yang lemah dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Meskipun terdapat kemungkinan koreksi teknis jangka pendek, tren jangka menengah tetap bullish didukung oleh faktor fundamental yang kuat.

Untuk analisis lebih mendalam dan prediksi harian, kunjungi Best Profit Futures.

Catatan: Artikel ini tidak bertujuan untuk memberikan saran investasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri atau konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum melakukan keputusan investasi.