Harga Emas Stagnan: Harapan Penurunan Suku Bunga oleh The Fed

Surabaya, 1 Juli 2024 – Harga emas mengalami sedikit perubahan pada awal semester kedua, mempertahankan stabilitas di tengah harapan akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Data inflasi AS terbaru yang sesuai dengan ekspektasi telah menambah optimisme pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter, mendorong harga emas menuju kenaikan kuartalan ketiga berturut-turut.

Pada Jumat (28 Juni), harga emas di pasar spot stabil di $2,326.47 per ounce, sementara emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi pada $2,339.6. Pergerakan harga yang stabil ini didorong oleh laporan inflasi yang sejalan dengan ekspektasi pasar, meningkatkan spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September.

David Meger, direktur investasi alternatif di High Ridge Futures, menyatakan bahwa tren penurunan inflasi yang lambat mendukung penurunan imbal hasil (yield), sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi. Penurunan imbal hasil Treasury AS menjadikan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik bagi investor.

Data Ekonomi dan Sentimen Pasar

Data inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) inti, ukuran inflasi yang disukai oleh bank sentral AS, menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,6%, laju paling lambat sejak Maret 2021. Meskipun angka ini masih di atas target inflasi bank sentral sebesar 2%, perlambatan ini membuka peluang bagi penurunan suku bunga.

Pasar swap menunjukkan peluang 58% bahwa suku bunga akan diturunkan pada bulan September. Harapan penurunan suku bunga ini, yang didukung oleh data ekonomi yang lemah, mendorong harga emas menuju kenaikan kuartalannya yang ketiga berturut-turut.

Analisis Harga Emas Terbaru

Data Pergerakan Harga Emas (28 Mei 2024 – 1 Juli 2024)

Harian

1. Volatilitas Rendah: Pergerakan harga harian menunjukkan volatilitas rendah dengan perubahan harga yang kecil, kecuali pada 27 Juni yang menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 1.29%.
2. Pengaruh Data Ekonomi: Data inflasi PCE yang lebih rendah dari ekspektasi memicu harapan penurunan suku bunga, yang mendorong harga emas pada 27 Juni.
3. Stabilisasi: Harga emas stabil di sekitar $2,323 per ons, menunjukkan adanya level support kuat di sekitar level ini.

Mingguan

1. Tren Kenaikan Kumulatif: Secara kumulatif, harga emas menunjukkan tren kenaikan, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan permintaan global.
2. Dampak Kebijakan Moneter: Harapan penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September dan Desember mendukung tren kenaikan harga emas.
3. Permintaan Global: Pembelian emas oleh bank sentral dan ketegangan geopolitik memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven.

Prediksi Harga Emas

Prediksi Harian

Berdasarkan tren terbaru, harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran $2,320 hingga $2,330 per ons dalam satu atau dua hari ke depan. Harapan penurunan suku bunga dan data ekonomi AS akan terus menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga harian.

Prediksi Mingguan

Untuk minggu berikutnya, harga emas memiliki potensi untuk menguji level $2,340 jika data ekonomi AS mendukung ekspektasi pasar akan pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed. Dengan asumsi inflasi melambat dan permintaan global tetap kuat, harga emas dapat terus naik, dengan target jangka menengah di sekitar $2,350.

Kesimpulan

Harga emas spot menunjukkan stabilitas dengan kecenderungan untuk meningkat dalam jangka menengah, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS dan permintaan global yang kuat. Investor disarankan untuk memantau data ekonomi dan peristiwa geopolitik untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai pergerakan harga emas.

Untuk analisis dan prediksi harga emas terbaru, kunjungi Best Profit Futures.

Best Profit Futures

Sumber: investing.com