REVIEW.
Emas jatuh ke level terendah satu bulan pada Jumat (3/5) meskipun data pekerjaan AS lebih lemah dari perkiraan, sehingga memperpanjang koreksi dari reli bulan lalu karena investor membukukan keuntungan sementara risiko geopolitik mereda.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $2,300.09 per ons, sehingga menuju penurunan beruntun mingguan keduanya, yanng sejauh ini turun 1,8%.
Sementara emas berjangka AS sedikit lebih rendah pada level $2,309.10.
Harga dengan cepat melepaskan kenaikannya setelah melonjak setinggi $2,320.78 setelah rilis data yang menunjukkan nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 175,000 pekerjaan pada bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 243,000.
Meskipun data ketenagakerjaan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini, yang seharusnya mendukung emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, hal ini mendorong investor untuk beralih ke aset-aset yang lebih berisiko.
Emas juga tampaknya mengabaikan penurunan imbal hasil Treasury AS.
Bullion safe-haven telah turun 5,7%, atau sekitar $140, sejak menyentuh rekor tertinggi $2,431.29 pada bulan April, didorong oleh gejolak di Timur Tengah dan pembelian bank sentral yang kuat.
Terperangkap dalam tren penurunan emas, perak turun 1% menjadi $26,4393, yang menuju penurunan mingguan. Namun, platinum naik 0,8% menjadi $956,85, naik sekitar 5%, sejauh pekan ini, sementara paladium juga naik 0,8% menjadi $942,4527.
FORECAST.
Short Term,Neutral
Intermediate Term,Bearish
Long Term,Bullish
Level Resistance :2321,2342,2386
Level Support :2278,2256,2212
Economy Calendar.
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.