REVIEW.
Harga emas kembali melesat ke rekor tertingginya pada hari Rabu (3/4), pasca Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa data baru-baru ini mengenai peningkatan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan tidak secara signifikan mengubah gambaran keseluruhan kebijakan ekonomi tahun ini.
Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi $2,292.31 per ons pada 13:43 EDT (17.43 GMT) setelah menyentuh rekor tertinggi $2,294.99 di awal sesi.
Sementara emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih tinggi pada level $2,315.
Investor masih memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada pertemuan kebijakan The Fed pada 11-12 Juni, meskipun data ekonomi baru-baru ini yang lebih kuat telah menimbulkan keraguan investor terhadap hasil tersebut.
Emas, yang merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi dan aset safe haven selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 11% sepanjang tahun ini, dibantu oleh kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan aset safe haven.
Laporan pekerjaan AS untuk bulan Maret akan dirilis pada hari Jumat, dan data inflasi baru akan dirilis pekan depan.
Perak naik 3,1% menjadi $26,92 per ons dan diperdagangkan pada level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
Platinum naik 1,7% pada $931,13, dan paladium naik 1,2% menjadi $1,015,70.
FORECAST.
Short Term,Overbought
Intermediate Term,Bullish
Long Term,Bullish
Level Resistance :2310,2321,2355
Level Support :2276,2254,2220
Economy Calendar.
13;30 WIB.CPI m/m (CHF)
19;30 WIB. Unemployment Claims.US
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.