Emas menuju penurunan mingguan terbesarnya dalam delapan bulan, dengan tekanan suku bunga yang lebih tinggi dan jangka panjang berdampak buruk pada logam mulia.
Emas batangan stabil pada hari Jumat (29/9) setelah turun dalam empat sesi sebelumnya hingga di bawah angka $1.870 per ons yang oleh para analis ditandai sebagai level teknis yang penting. Komentar Federal Reserve yang mengindikasikan akan mempertahankan kebijakan ketat dalam jangka panjang telah mendorong imbal hasil obligasi AS yang disesuaikan dengan inflasi ke level tertinggi dalam beberapa tahun. Baik imbal hasil maupun suku bunga yang lebih tinggi membuat emas batangan yang tidak berbunga menjadi kurang menarik.
Dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh logam mulia ini telah mempercepat penjualan emas batangan. Arus keluar yang sangat besar berasal dari iShares Gold Trust milik Blackrock, yang telah melepaskan 13 ton emas pada minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $1,866.90 per ounce pada pukul 8:31 pagi waktu Singapura, berada di jalur penurunan mingguan sebesar 3%. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak, platinum, dan paladium naik tipis. (Arl)
Sumber : Bloomberg