Emas mengalami stabilitas setelah mengalami penurunan ke level terendahnya sejak Maret dalam sesi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh sinyal hawkish yang dikeluarkan oleh Federal Reserve yang memperkuat penurunan imbal hasil Treasury.

Peningkatan imbal hasil Treasury pada hari Senin menekan harga emas, terutama setelah terhindar dari penutupan pemerintah AS pada akhir pekan, dan pasar kembali memusatkan perhatian pada pergerakan suku bunga di masa depan. Keputusan kebijakan yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama yang diambil oleh para pengambil kebijakan memiliki dampak luas di seluruh pasar, yang mengakibatkan investor menjual emas. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks dolar menguat dibandingkan dengan mata uang rekan-rekannya dalam kelompok G-10 pada hari Senin, setelah mencapai kuartal terbaik dalam setahun. Greenback biasanya bergerak berlawanan arah dengan harga emas.

Harga emas di pasar spot mengalami perubahan yang minim, berada di sekitar $1,826.87 per ons pada pukul 7:54 pagi di Singapura, setelah mengalami penurunan sebesar 1,1% pada hari Senin. Sementara itu, harga platinum juga mengalami penurunan tipis setelah mencapai level terendahnya sejak Oktober 2022 dalam sesi sebelumnya. Harga perak dan paladium juga mengalami penurunan. (knc)

Sumber: Bloomberg

By admin_bpf_surabaya

PT Bestprofit Futures - Surabaya Jl. Panglima Sudirman 10-18, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya. Telp: 031-5349888; E-mail: corporate@bestprofit-futures.co.id Website: www.bestprofit-futures.co.id