Emas naik tipis Jelang data inflasi utama AS yang akan dirilis pada hari Kamis (10/8), yang diperkirakan akan memberikan indikasi yang lebih jelas tentang pergerakan suku bunga Federal Reserve berikutnya.

Inflasi inti dan headline diperkirakan akan naik 0,2% bulan ke bulan di bulan Juli, sama dengan kenaikan di bulan Juni. Ini sejalan dengan target The Fed sebesar 2% secara tahunan, menurut Bloomberg Economics. Inflasi utama tahun-ke-tahun diperkirakan akan turun.

Data harus memperpanjang tren penurunan yang menurut Bloomberg Economics akan mendukung jeda kenaikan suku bunga saat pertemuan The Fed berikutnya pada bulan September. Ini akan menguntungkan emas, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat emas menjadi kurang menarik, yang tidak menghasilkan bunga. Pedagang telah memangkas spekulasi mereka pada kenaikan seperempat poin pada bulan September, menempatkan peluang sebesar 15%.

Indeks berjangka AS naik menjelang laporan, dan pasar ekuitas Eropa dibuka lebih tinggi. Dolar terseret turun, dan imbal hasil treasury jangka panjang naik.

Awal pekan ini, kekuatan dolar membebani harga emas, mendorong logam mulia turun lebih dari 1% sepanjang minggu ini. Greenback mengalami lonjakan paling tinggi dalam hampir lima bulan di tengah kekhawatiran pasar setelah data perdagangan China yang lemah meragukan laju pertumbuhan ekonomi global.

Emas spot naik tipis 0,3% menjadi $1.919,21 per ons pada pukul 8:54 pagi di London. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2%. Perak, paladium, dan platinum semuanya menguat.

Sumber : Bloomberg

By admin_bpf_surabaya

PT Bestprofit Futures - Surabaya Jl. Panglima Sudirman 10-18, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya. Telp: 031-5349888; E-mail: corporate@bestprofit-futures.co.id Website: www.bestprofit-futures.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *