Emas menuju minggu terburuk dalam enam minggu, tertekan oleh melonjaknya imbal hasil obligasi AS di tengah tanda-tanda kekuatan ekonomi yang tak terduga di negara itu dan kekhawatiran atas defisit anggaran yang melebar.
Imbal hasil obligasi jangka panjang meningkat setelah AS menggenjot pasokan penerbitan utangnya untuk membiayai defisit yang lebih besar. Pembacaan yang lebih kuat dari perkiraan untuk penciptaan lapangan kerja sektor swasta nasional menambah dorongan pada kekuatan imbal hasil, yang merusak daya tarik bullion yang non-bunga.
Fokus bergeser ke laporan tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat ini, yang dapat memberikan petunjuk tentang prospek pergerakan suku bunga Federal Reserve berikutnya. Pedagang swap minggu ini memangkas spekulasi untuk kenaikan lain pada pertemuan September, dan pandangan di luar itu masih terbagi.
Emas spot naik 0,1% menjadi $1.935,19 per ons pada pukul 8:20 pagi di Singapura, dan turun 1,2% untuk minggu ini. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak dan platinum bergerak lebih tinggi, sementara paladium tetap stabil.(mrv)
Sumber : Bloomberg