Analisis Minyak Turun di Tengah Ketegangan Dagang dan Prospek Lemah IEA - Data Pasar 2025-10-14

Minyak Turun di Tengah Ketegangan Dagang dan Prospek Lemah IEA

Harga Minyak berbalik arah dari kenaikan awal dan turun pada hari Selasa (14/10) di tengah ketidakpastian mengenai ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar dunia, dan karena Badan Energi Internasional (IEA) menandai fundamental yang melemah.
Harga Minyak mentah berjangka Brent turun $1,01, atau 1,6%, menjadi $62,31 per barel pada pukul 08.17 GMT, sementara Minyak mentah West Texas Intermediate AS juga turun 1,6%, atau 95 sen, menjadi $58,54. Kedua kontrak tersebut mendekati level terendah dalam lima bulan.
Pada sesi sebelumnya, Brent ditutup menguat 0,9%, dan WTI AS ditutup naik 1%.
“masih menilai … potensi konsekuensi dari proses perdamaian Timur Tengah, serangan yang sedang berlangsung terhadap instalasi Minyak Ukraina dan Rusia, dan kemungkinan memicu kembali perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia,” kata analis PVM Oil, Tamas Varga.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Senin bahwa Presiden Donald Trump tetap berkomitmen untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan bulan ini, karena kedua negara berusaha meredakan ketegangan terkait ancaman Tarif dan kontrol ekspor.
Namun, perkembangan pekan lalu, seperti perluasan kontrol ekspor logam tanah jarang oleh Beijing dan ancaman Trump berupa Tarif 100% serta pembatasan ekspor perangkat lunak mulai 1 November, telah membebani sentimen.
Pada hari Selasa, Beijing juga mengumumkan sanksi terhadap lima anak perusahaan pembuat kapal Korea Selatan Hanwha Ocean yang terkait dengan AS, sementara AS dan Tiongkok akan mulai mengenakan biaya pelabuhan tambahan kepada perusahaan pelayaran laut yang mengangkut berbagai barang, mulai dari mainan liburan hingga Minyak mentah.
Sementara itu, IEA dalam laporan bulanannya pada hari Selasa menaikkan proyeksi pertumbuhan pasokan Minyak global tahun ini menyusul keputusan kelompok OPEC+ untuk meningkatkan produksi, dan juga menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaannya, dengan alasan kondisi ekonomi yang lebih menantang.
Dalam laporan bulanannya pada hari Senin, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan sekutunya termasuk Rusia, menyatakan bahwa kekurangan pasokan Pasar Minyak akan menyusut pada tahun 2026, seiring aliansi OPEC+ yang lebih luas melanjutkan rencana peningkatan produksi.
Selisih harga Minyak berjangka Brent 6 bulan diperdagangkan pada premi terkecil sejak awal Mei, sementara selisih harga WTI berada pada titik tersempitnya sejak Januari 2024.
Penyempitan backwardation, istilah Pasar untuk pengiriman langsung yang mendapatkan premi lebih tinggi daripada pengiriman selanjutnya, menunjukkan bahwa investor menghasilkan lebih sedikit keuntungan dengan menjual Minyak mereka di Pasar spot karena pasokan jangka pendek dianggap mencukupi. (Arl)
Sumber: Reuters.com

Analisis Komprehensif Pasar Minyak

Pasar Minyak dunia mengalami dinamika yang kompleks dipengaruhi faktor supply-demand, geopolitik, dan kebijakan energi global.

Faktor Penentu Harga Minyak

  • Kebijakan OPEC+: Kuota produksi dari kartel Minyak mempengaruhi supply global.
  • Data Inventori AS: Laporan mingguan EIA menjadi indikator penting demand.
  • Tensi Timur Tengah: Stabilitas kawasan produsen Minyak utama.
  • Permintaan Global: Pemulihan ekonomi pasca-pandemic mempengaruhi konsumsi.

Panduan Analisis Pasar Keuangan

Untuk sukses dalam trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:

Analisis Fundamental

Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.

Manajemen Risiko

Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.

By IT EF