Analisis Minyak Lesu, Damai Gaza & Surplus Bayangi - Data Pasar 2025-10-10

Minyak Lesu, Damai Gaza & Surplus Bayangi

Harga Minyak bertahan lemah setelah penurunan tajam, seiring optimisme hati-hati bahwa ketegangan di Timur Tengah mulai mereda dan pasokan global cenderung longgar. Brent diperdagangkan dekat $65/barel usai turun 1,6% pada Kamis, sedangkan WTI berada di bawah $62. Israel menyetujui kerangka kesepakatan yang mencakup pembebasan sandera oleh Hamas dengan imbalan pembebasan tahanan, yang berpotensi memangkas “premi perang” pada harga.
Di saat yang sama, Pasar menghadapi risiko surplus menuju akhir tahun. OPEC+ kembali menaikkan kuota produksi mulai November sekitar 137 ribu bph—lebih kecil dari perkiraan—sehingga sempat memicu “relief rally” di awal pekan, namun tidak cukup mengubah pandangan bahwa pasokan akan tetap berlimpah.
Suasana umum masih bearish, dipicu tambahan suplai dari OPEC+ dan produsen di Amerika, termasuk AS. Meski begitu, sejumlah analis menekankan surplus berbasis pasokan jarang datang tiba-tiba, sehingga Pasar biasanya sudah lebih dulu mem-price in dampaknya.
Di sisi kebijakan, AS menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari 50 individu, perusahaan, dan kapal yang terlibat perdagangan energi Iran, termasuk terminal impor Minyak penting dan sebuah kilang swasta di Tiongkok. Menjelang siang di Singapura, Brent Desember turun sekitar 0,4% ke $64,93/barel, sementara WTI November melemah 0,4% ke $61,28/barel.(asd)
Sumber: Newsmaker.id

Analisis Komprehensif Pasar Minyak

Pasar Minyak dunia mengalami dinamika yang kompleks dipengaruhi faktor supply-demand, geopolitik, dan kebijakan energi global.

Faktor Penentu Harga Minyak

  • Kebijakan OPEC+: Kuota produksi dari kartel Minyak mempengaruhi supply global.
  • Data Inventori AS: Laporan mingguan EIA menjadi indikator penting demand.
  • Tensi Timur Tengah: Stabilitas kawasan produsen Minyak utama.
  • Permintaan Global: Pemulihan ekonomi pasca-pandemic mempengaruhi konsumsi.

Panduan Analisis Pasar Keuangan

Untuk sukses dalam trading dan Portofolio Investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:

Analisis Fundamental

Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.

Manajemen Risiko

Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.

By IT EF