Analisis Yen Melemah Sejak Pertengahan Februari, Euro Turun - Data Pasar 2025-10-09

Yen Melemah Sejak Pertengahan Februari, Euro Turun

Yen Jepang melemah ke level terlemah terhadap Dolar sejak pertengahan Februari pada Kamis (9/10) setelah pemimpin baru partai yang berkuasa, Sanae Takaichi, mengatakan ia tidak ingin memicu pelemahan berlebihan pada mata uang Jepang.
Komentar tersebut sempat memicu Penguatan singkat yen, sebelum kembali melemah ke posisi terendah hari itu. Terakhir, Dolar naik 0,24% menjadi 153,04 yen setelah sebelumnya mencapai 153,21, tertinggi sejak 13 Februari. Yen merosot pekan ini karena kekhawatiran bahwa Takaichi akan menerapkan kebijakan fiskal yang lebih ekspansif.
Namun, kecepatan pelemahan yen melambat ketika para trader menilai seberapa besar ruang yang ia miliki untuk menstimulasi perekonomian.
“Para trader menjadi sedikit lebih skeptis terhadap kemampuan pemerintahan Takaichi untuk meloloskan stimulus fiskal dan menahan rencana pengetatan Bank of Japan,” kata Karl Schamotta, kepala strategi Pasar di Corpay, Toronto. “Itu mencerminkan dinamika inflasi yang mendasari di Jepang. Kenyataannya, rumah tangga Jepang mendorong perubahan karena inflasi berada di level tinggi,” ujarnya. Takaichi mengatakan bank sentral bertanggung jawab menetapkan kebijakan moneter, namun keputusan apa pun harus selaras dengan tujuan Pemerintah.
Sementara itu, euro melemah sejak Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu mengajukan pengunduran dirinya dan kabinet pada Senin. Kebuntuan politik membuat sulit untuk meloloskan anggaran pengetatan yang diinginkan investor, yang semakin khawatir dengan membengkaknya defisit Prancis.
Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu menyatakan ia akan menunjuk perdana menteri baru dalam 48 jam. Terakhir, mata uang tunggal itu turun 0,34% di $1,1586 dan sempat mencapai $1,1576, terendah sejak 27 Agustus. Indeks Dolar naik 0,36% ke 99,20, tertinggi sejak 1 Agustus.
Dolar didukung oleh komentar bernada lebih hawkish dari sejumlah pejabat Federal Reserve. Risalah pertemuan The Fed bulan September yang dirilis Rabu menunjukkan para pejabat sepakat bahwa risiko terhadap Pasar tenaga kerja AS meningkat cukup untuk membenarkan pemangkasan Rate Moneter, namun mereka tetap waspada terhadap inflasi yang tinggi. “Kami melihat nada yang lebih hawkish dari para pembuat kebijakan The Fed, baik dalam risalah pertemuan September maupun komentar yang terus bergulir. Itu menahan ekspektasi Pasar untuk pelonggaran yang lebih agresif,” kata Schamotta.
Sementara para trader memperkirakan peluang 95% bahwa The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 28–29 Oktober, sementara peluang pemangkasan tambahan pada Desember turun menjadi 80% dari 90% dalam sepekan terakhir, menurut FedWatch Tool milik CME Group.
Presiden The Fed New York John Williams mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun ini mengingat risiko perlambatan lebih jauh di Pasar tenaga kerja, katanya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan The New York Times pada Kamis.
Para pelaku Pasar juga memantau berapa lama penutupan sebagian pemerintahan AS akan berlangsung, karena dampaknya pada perekonomian cenderung membesar seiring durasi yang berlarut.
Dinas Pajak AS (IRS) pada Rabu mengatakan akan merumahkan sementara lebih dari 34.000 pegawai akibat penutupan Pemerintah, yang praktis menutup pusat panggilan wajib Pajak. Di Pasar kripto, bitcoin turun 0,95% ke $121.773.(yds)
Sumber: Reuters

Panduan Analisis Pasar Keuangan

Untuk sukses dalam Analisis Trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:

Analisis Fundamental

Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.

Manajemen Risiko

Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.

By IT EF