
Reli Dolar Membangun Momentum untuk Kenaikan Lebih Lanjut
Dolar menguat ke level terkuatnya dalam dua bulan, dan investor bersiap untuk kenaikan lebih lanjut, karena para pedagang berfokus pada risiko politik di luar negeri di tengah minimnya data AS.
Indeks Spot Dolar Bloomberg menuju kenaikan keempat berturut-turut, rekor kenaikan terpanjang sejak Juli, dan mencapai level tertinggi sejak 5 Agustus. Indeks ini telah naik sekitar 2,5% sejak menyentuh level terendah tiga tahun pada 17 September, dan Pasar opsi menunjukkan bahwa pemulihan masih memiliki ruang untuk berlanjut.
Data dari Depository Trust & Clearing Corporation menunjukkan bahwa permintaan untuk struktur bullish Dolar telah melampaui yang bearish setiap hari minggu ini, menggarisbawahi betapa cepatnya keyakinan telah berbalik mendukung greenback.
Penutupan Pemerintah AS secara efektif telah membungkam salah satu narasi utama Pasar yang bearish terhadap Dolar, yaitu melemahnya Pasar tenaga kerja AS. Tanpa data ketenagakerjaan baru, para pedagang memiliki sedikit insentif untuk menjual mata uang tersebut.
Pada saat yang sama, risiko politik di Jepang dan Prancis telah mendorong reposisi yang luas di seluruh mata uang utama. Dana lindung nilai (hedge fund) adalah yang pertama menutup eksposur Dolar pendek, diikuti oleh akun uang riil, menurut para pedagang yang berbasis di Eropa. Minat untuk eksposur bullish langsung juga terlihat jelas minggu ini, kata mereka.(mrv)
Sumber : Bloomberg
Panduan Analisis Pasar Keuangan
Untuk sukses dalam trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:
analisis fundamental
Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.
analisis teknikal
Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.
Manajemen Risiko
Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.
