
Rekor $4.000, Kok Malah Turun?
Emas turun tipis setelah menembus rekor sepanjang masa di atas $4.000/oz. Pada awal sesi Asia Kamis(9/10), harga merosot ±0,7% ke sekitar $4.015 setelah sehari sebelumnya naik 1,4%. Indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli hampir sebulan terakhir, sehingga memicu aksi ambil untung usai reli empat hari beruntun.
Sebagian daya tarik safe haven mereda setelah Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan damai Timur Tengah “sangat dekat,” dengan pejabat Israel dan Hamas memberi sinyal positif atas pembicaraan di Mesir. Kendati terkoreksi, emas masih naik >50% sepanjang tahun berkat ketidakpastian perdagangan global, perdebatan soal independensi The Fed dan stabilitas fiskal AS, serta pembelian agresif bank sentral.
Pukul 07:29 pagi (Singapura), emas spot $4.014,24 sementara Bloomberg Dollar Spot nyaris tak berubah. Platinum dan paladium ikut melemah setelah reli sebelumnya, meski pasar keduanya tetap ketat dan aliran dana ETF menopang harga. Perak juga turun tipis namun masih dekat puncak multi-dekade (intraday sejak 1993).
Poin pentingnya
Emas terkoreksi 0,7% usai menembus rekor $4.059/oz.
Jenuh beli + profit-taking jadi pemicu koreksi jangka pendek.
Daya tarik safe haven sedikit reda di tengah harapan damai Gaza.
YTD >50% ditopang ketidakpastian global & pembelian bank sentral.
USD relatif datar; platinum/paladium melemah, Perak tetap dekat rekor. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Panduan Analisis Pasar Keuangan
Untuk sukses dalam trading dan Strategi Investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:
Analisis Fundamental
Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.
Analisis Teknikal
Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.
Manajemen Risiko
Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.
