
AUD Melemah, Mata ke CPI
Rabu, 8/10/25 – Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring Penguatan Dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown Pemerintah AS masuk minggu kedua, sementara ancaman PHK massal dari Presiden Trump membuat harapan penyelesaian kian pudar. Sentimen risiko global pun menurun, menekan mata uang berbeta tinggi seperti Aussie.
Di sisi kebijakan, Pasar mengurangi ekspektasi pelonggaran jangka pendek RBA setelah nada yang cenderung hawkish pekan lalu. Harga berjangka kini memperkirakan peluang pemangkasan 25 bps sekitar 35% pada November dan 56% pada Desember, menjadikan CPI kuartal III sebagai rilis krusial berikutnya. Di saat yang sama, Aussie mendapat penopang dari reli Emas–Pemerintah memproyeksikan logam kuning akan menjadi ekspor paling berharga kedua Australia-menegaskan posisi negeri ini sebagai produsen dan eksportir utama, meski untuk sementara belum mampu menahan pelemahan kurs. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Panduan Analisis Pasar Keuangan
Untuk sukses dalam Analisis Trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:
Analisis Fundamental
Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.
analisis teknikal
Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.
Manajemen Risiko
Implementasi manajemen risiko yang tepat, termasuk position sizing dan stop-loss, sangat penting untuk keberlanjutan trading dalam jangka panjang.
