Analisis Momentum Tertahan, Pasar Minyak Mendingin - Data Pasar 2025-10-07

Momentum Tertahan, Pasar Minyak Mendingin

Harga Minyak stabil dalam sesi yang sebagian besar tanpa tujuan pada hari Selasa (7/10) karena para pedagang mempertimbangkan dampak dari serangkaian pergerakan pasokan oleh OPEC+ dan pemimpin de facto kelompok tersebut, Arab Saudi.
Harga West Texas Intermediate sedikit berubah dan diperdagangkan mendekati $61 per barel, dengan Brent mendekati $65. OPEC dan sekutunya termasuk Rusia memutuskan pada akhir pekan untuk menaikkan harga sebesar 137.000 barel per hari, sementara Arab Saudi mempertahankan harga Minyak mentah utamanya untuk Asia tetap stabil sebagai tanda kehati-hatian, mengejutkan para pedagang yang telah memperkirakan kenaikan harga.
“Peningkatan produksi OPEC+ yang direncanakan untuk bulan November cukup moderat,” kata Edward Bell, pelaksana tugas kepala ekonom dan kepala penelitian kelompok di Emirates NBD. “Pasar masih akan mencari tanda-tanda peningkatan stok.”
Minyak mentah mencatat kerugian berturut-turut pada bulan Agustus dan September, tertekan oleh kekhawatiran atas surplus yang akan datang. OPEC+ telah meningkatkan produksi selama berbulan-bulan dalam upaya untuk merebut kembali pangsa Pasar, bahkan ketika pengebor saingan dari Amerika terus meningkatkan produksi. Para pedagang juga memperhatikan serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia jika hal itu menghambat pasokan.
Pengiriman Minyak mentah Rusia melalui laut mendekati level tertinggi dalam 16 bulan dalam empat minggu terakhir, karena serangan pesawat tak berawak di kilang-kilang Minyak memaksa pengalihan pasokan ke terminal ekspor dan membebani kapasitas efektif mereka. Sementara itu, Uni Eropa terus mengincar sanksi yang akan semakin menghambat aliran energi Moskow.
Di tempat lain, Shell Plc mengatakan kinerja operasi perdagangan Minyak dan gasnya pulih pada kuartal ketiga, setelah berjuang dengan volatilitas geopolitik pada periode sebelumnya. Exxon Mobil Corp. mengatakan margin penyulingan pulih pada kuartal ketiga, menambahkan sekitar $500 juta ke pendapatan dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.
Minyak WTI untuk pengiriman November naik tipis 0,6% menjadi $61,35 per barel pada pukul 10.23 pagi waktu New York. Minyak Brent untuk pengiriman Desember naik 0,6% menjadi $65,05 per barel. (Arl)
Sumber: Bloomberg.com

Analisis Komprehensif Pasar Minyak

Pasar Minyak dunia mengalami dinamika yang kompleks dipengaruhi faktor supply-demand, geopolitik, dan kebijakan energi global.

Faktor Penentu Harga Minyak

Kebijakan OPEC+: Kuota produksi dari kartel Minyak mempengaruhi supply global.
Data Inventori AS: Laporan mingguan EIA menjadi indikator penting demand.
Tensi Timur Tengah: Stabilitas kawasan produsen Minyak utama.
Permintaan Global: Pemulihan ekonomi pasca-pandemic mempengaruhi konsumsi.

Panduan Analisis Pasar Keuangan

Untuk sukses dalam Platform Trading dan investasi, penting untuk memahami berbagai alat analisis yang tersedia:

Analisis Fundamental

Analisis fundamental melibatkan studi mendalam tentang kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor makro yang mempengaruhi Pasar. Tools seperti kalender ekonomi dan laporan fundamental menjadi kunci.

analisis teknikal

Analisis teknikal menggunakan data harga historis dan volume untuk memprediksi pergerakan masa depan. Indikator seperti moving average, RSI, dan MACD sering digunakan oleh trader.